Geosite Gunung Sewu Unesco Global Geopark
Matahari terbenam di tepi pantai yang berada di kawasan Gunung Sewu Global Park. -indonesia.go.id-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Indonesia dikenal memiliki potensi pariwisata desa sebagai destinasi wisata yang unik dan mengesankan. Desa Wisata Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, merupakan salah satunya.
Keunikan desa itu sebagai sebuah destinasi wisata adalah keberadaan gunung api purba Nglanggeran, salah satu geosite di kawasan Gunung Sewu, kawasan Unesco Global Geopark sejak 2015.
Enam tahun kemudian, tepatnya 2021, United Nations World Tourism Organization (UNWTO) memberikan gelar bagi desa itu sebagai best tourism village berdasarkan keindahan alam, kearifan lokal, serta pengelolaan yang inovatif dan berkelanjutan.
Penghargaan itu membuktikan bahwa pariwisata berbasis masyarakat dapat menjadi kekuatan utama dalam memajukan perekonomian desa dan melestarikan lingkungan.
BACA JUGA:Menyibak Sederet Gereja yang Memiliki Arsitektur Terindah di Dunia
Gunung purba di Desa Nglanggeran berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, dengan luas kawasan mencapai 48 hektare.
Gunung tersebut menyuguhkan panorama yang memukau, terutama saat matahari terbit dan terbenam. Keindahan alam yang eksotis ini menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bukan hanya keindahan alam Desa Nglanggeran yang tampil memikat. Wisatawan yang datang ke desa itu juga dapat menikmati paket wisata edukasi yang dikembangkan sejak 2007.
Di sana, wisatawan dapat belajar tentang tradisi lokal, pertanian berkelanjutan, serta berinteraksi langsung dengan masyarakat desa yang ramah dan penuh inovasi.
BACA JUGA:Pesona Air Terjun Asin Pantai Nambung
Dengan terobosan wisata serupa itu, Nglanggeran berhasil menggabungkan pariwisata dengan kegiatan edukatif yang memberi pengalaman berharga bagi para pengunjung.
Penghargaan Bergengsi
Pada 2 Desember 2021, dalam acara "Thematic Session" yang berlangsung di Sidang Umum UNWTO ke-24 di Madrid, Spanyol, Desa Wisata Nglanggeran berhasil menyisihkan 44 desa dari 32 negara dengan meraih Best Tourism Village 2021.