Menurut Penelitian: 5000 Langkah Per Hari Bisa Bantu Turunkan Risiko Depresi, Kok Bisa?

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Senin , 23 Dec 2024 - 22:03

Menurut Penelitian: 5000 Langkah Per Hari Bisa Bantu Turunkan Risiko Depresi, Kok Bisa?-iStockphoto-

Salah satu alasan utama mengapa berjalan kaki dapat menurunkan risiko depresi adalah karena aktivitas fisik ini meningkatkan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya membantu memperbaiki suasana hati.

Ketika kita bergerak, tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi perasaan cemas.

Selain itu, berjalan kaki juga dapat mengurangi kadar kortisol, hormon stres yang sering kali menjadi pemicu utama depresi.

Berjalan kaki secara teratur juga memberikan kesempatan bagi otak untuk lebih fokus pada hal-hal positif dan mengurangi kekhawatiran.

Banyak orang yang merasa lebih ringan dan lebih bahagia setelah beraktivitas fisik, terutama jika dilakukan di luar ruangan dan dikelilingi oleh alam.

Ini juga berfungsi sebagai bentuk relaksasi yang dapat mengalihkan perhatian dari perasaan negatif yang sering kali muncul pada penderita depresi.

Selain dapat membantu menurunkan risiko depresi, berjalan kaki 5.000 langkah sehari juga memberikan manfaat besar untuk kesehatan fisik.

Aktivitas ini dapat meningkatkan kebugaran jantung, mengurangi risiko penyakit jantung, mengontrol berat badan, serta meningkatkan kualitas tidur.

Semua manfaat ini berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan, yang tentunya juga berhubungan erat dengan kesehatan mental.

Penting untuk dicatat bahwa 5.000 langkah per hari, atau sekitar 30 hingga 40 menit berjalan, adalah target yang relatif mudah dicapai, bahkan bagi mereka yang baru memulai kebiasaan berolahraga.

Tidak perlu langsung menargetkan 10.000 langkah seperti yang sering dianjurkan, karena penelitian ini menunjukkan bahwa 5.000 langkah sudah cukup untuk memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental.

menurut penelitian: 5000 langkah per hari bisa bantu turunkan risiko depresi, kok bisa?                            radarutara.bacakoran.co - depresi kini menjadi salah satu gangguan kesehatan mental yang paling banyak dialami, tidak hanya di indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. 
faktor stres, pola hidup yang tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik menjadi beberapa pemicu utama munculnya depresi. 
namun, penelitian mengungkapkan fakta menarik: berjalan kaki 5.000 langkah per hari ternyata bisa membantu menurunkan risiko depresi. 
lantas, bagaimana aktivitas fisik sederhana ini bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan mental kita?
baca juga:catat! inilah beberapa langkah simple untuk mulai bangun kebiasaan olahraga di pagi hari, buruan praktekan
baca juga:jangan panik! ternyata ini 5 langkah yang harus dilakukan jika jatuh sakit saat liburan
sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di universitas cambridge, inggris, menunjukkan bahwa orang yang rutin berjalan kaki setidaknya 5.000 langkah sehari memiliki risiko lebih rendah mengalami depresi dibandingkan mereka yang jarang bergerak. 
penelitian ini melibatkan lebih dari 18.000 orang dewasa di inggris, yang dipantau aktivitas fisiknya dalam jangka waktu tertentu. 
hasilnya menunjukkan bahwa aktivitas fisik, khususnya berjalan kaki, dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental.
peneliti menyebutkan bahwa cukup dengan berjalan kaki selama 30 menit hingga 40 menit setiap hari, seseorang sudah dapat merasakan peningkatan signifikan dalam kondisi psikologisnya. 
baca juga:walaupun sudah terlihat langkah ! jangan lewatkan manfaat tanaman ekor tupai, untuk kesehatan
baca juga:kenali empat golongan darah langkah yang jarang diketahui
bahkan, bagi mereka yang terbiasa dengan pola hidup yang lebih sedentari (tidak banyak bergerak), menambah 5.000 langkah sehari saja sudah cukup memberikan efek positif dalam mengurangi gejala depresi.
lalu bagaimana aktivitas fisik dapat mempengaruhi mental?
salah satu alasan utama mengapa berjalan kaki dapat menurunkan risiko depresi adalah karena aktivitas fisik ini meningkatkan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya membantu memperbaiki suasana hati. 
ketika kita bergerak, tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi perasaan cemas. 
selain itu, berjalan kaki juga dapat mengurangi kadar kortisol, hormon stres yang sering kali menjadi pemicu utama depresi.
baca juga:5 manfaat yang anda rasakan bila rutin jalan kaki selama 30 menit dalam sehari
baca juga:kenali penyebab terjadinya lutut berbunyi saat jalan mendaki yang jarang diketahui
berjalan kaki secara teratur juga memberikan kesempatan bagi otak untuk lebih fokus pada hal-hal positif dan mengurangi kekhawatiran. 
banyak orang yang merasa lebih ringan dan lebih bahagia setelah beraktivitas fisik, terutama jika dilakukan di luar ruangan dan dikelilingi oleh alam. 
ini juga berfungsi sebagai bentuk relaksasi yang dapat mengalihkan perhatian dari perasaan negatif yang sering kali muncul pada penderita depresi.
selain dapat membantu menurunkan risiko depresi, berjalan kaki 5.000 langkah sehari juga memberikan manfaat besar untuk kesehatan fisik. 
baca juga:dampak luar biasa untuk tubuh, hanya dengan berjalan kaki selama satu jam setiap hari
baca juga:tidak sama dengan olahraga lainnya ! simak 6 jenis penyakit yang dapat disembuhkan dengan berjalan kaki
aktivitas ini dapat meningkatkan kebugaran jantung, mengurangi risiko penyakit jantung, mengontrol berat badan, serta meningkatkan kualitas tidur. 
semua manfaat ini berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan, yang tentunya juga berhubungan erat dengan kesehatan mental.
penting untuk dicatat bahwa 5.000 langkah per hari, atau sekitar 30 hingga 40 menit berjalan, adalah target yang relatif mudah dicapai, bahkan bagi mereka yang baru memulai kebiasaan berolahraga. 
tidak perlu langsung menargetkan 10.000 langkah seperti yang sering dianjurkan, karena penelitian ini menunjukkan bahwa 5.000 langkah sudah cukup untuk memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental.
baca juga:catat! inilah beberapa langkah simple untuk mulai bangun kebiasaan olahraga di pagi hari, buruan praktekan
baca juga:jangan panik! ternyata ini 5 langkah yang harus dilakukan jika jatuh sakit saat liburan
kunci dari penelitian ini adalah konsistensi. penelitian ini menunjukkan bahwa efek positif berjalan kaki terhadap depresi dapat diperoleh jika kebiasaan ini dilakukan secara rutin. 
jika dilakukan setiap hari, meskipun hanya dalam waktu singkat, berjalan kaki dapat menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat yang menurunkan risiko gangguan mental.
selain itu, berjalan kaki juga memberi ruang bagi individu untuk bersosialisasi, menikmati lingkungan sekitar, atau sekadar berpikir dengan lebih jernih. 
bagi sebagian orang, kegiatan ini bisa menjadi bentuk meditasi ringan yang membantu meredakan stres dan kecemasan.
menjaga kesehatan mental tidak selalu harus melalui terapi atau obat-obatan. 
baca juga:walaupun sudah terlihat langkah ! jangan lewatkan manfaat tanaman ekor tupai, untuk kesehatan
baca juga:kenali empat golongan darah langkah yang jarang diketahui
penelitian terbaru mengungkapkan bahwa berjalan kaki 5.000 langkah per hari dapat menjadi cara yang efektif untuk menurunkan risiko depresi. 
aktivitas fisik yang sederhana ini mampu meningkatkan mood, mengurangi stres, dan memperbaiki kesehatan fisik secara keseluruhan. 
jadi, jika anda merasa tertekan atau stres, cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk berjalan kaki. 
langkah kecil ini bisa memberikan hasil yang besar bagi kesehatan mental anda. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 24 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan