Mau Hidup Anda Menjadi Lebih Tenang ! Ketahui Beberapa Cara Dalam Mengatasi Sikap Overthinking

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Senin , 16 Dec 2024 - 17:42

Mau Hidup Anda Menjadi Lebih Tenang ! Ketahui Beberapa Cara Dalam Mengatasi Sikap Overthinking-Pexels-

3. Beri jadwal untuk menenangkan diri.

Salah satu cara yang sangat efektif untuk mengatasi kebiasaan overthinking adalah dengan menetapkan batas waktu untuk merenung.

Mungkin ini terdengar sedikit aneh pada awalnya, tetapi sebenarnya metode ini sangat membantu.

Ketika kamu mulai merasa terjebak dalam siklus pikiran yang terus berulang, cobalah membuat aturan untuk dirimu sendiri.

Tetapkan durasi tertentu untuk berpikir, dan setelah waktu tersebut berlalu, paksa dirimu untuk berhenti.

Misalnya, berikan dirimu lima menit untuk memikirkan suatu masalah, lalu lanjutkan dengan melakukan aktivitas lain.

Dengan cara ini, kamu mengontrol pikiranmu agar tidak mendominasi seluruh hari-harimu.

Menetapkan batas waktu juga membuatmu lebih sadar akan bagaimana pikiran-pikiran itu memengaruhi dirimu.

Dengan memahami kapan harus berhenti, kamu memberi ruang bagi ide-ide positif dan produktif untuk muncul.

Setelah waktu yang ditentukan habis, alihkan fokusmu ke hal-hal yang lebih menyenangkan dan bermanfaat, seperti berolahraga, bercengkerama dengan orang terdekat, atau meluangkan waktu untuk merawat diri sendiri.

Meskipun kebiasaan ini memerlukan latihan dan konsistensi, lambat laun kamu akan merasa lebih terbiasa untuk tidak membiarkan pikiranmu menguasai segalanya.

mau hidup anda menjadi lebih tenang ! ketahui beberapa cara dalam mengatasi sikap overthinking                            radarutara.bacakoran.co - terlalu sering memikirkan sesuatu secara berlebihan adalah hal yang kerap kita alami dalam hidup. 
bahkan, mungkin kita sering kali terjebak dalam lingkaran pikiran yang tak ada ujungnya, memikirkan berbagai kemungkinan yang belum tentu terjadi. 
kondisi ini dikenal dengan istilah overthinking. meskipun tampak seperti hal yang biasa, dampaknya bisa sangat merugikan. 
hidup terasa semakin berat, keputusan menjadi sulit diambil, dan kita merasa terperangkap dalam keraguan tanpa akhir. namun, jangan khawatir, kebiasaan ini bisa dihentikan.
baca juga:tidak mesti rutin perawatan, kenali 8 sikap yang mampu membuat anda terlihat lebih menawan dan awet muda
baca juga:ternyata, 7 kebiasaan ini bisa membuat hidupmu lebih bahagia
ada beberapa langkah yang dapat kamu coba untuk mengatasi kebiasaan overthinking dan menemukan kembali ketenangan dalam hidup. 
mari kita bahas bersama, siapa tahu kamu menemukan tips yang bermanfaat untuk mengurangi kecenderungan berpikir berlebihan.
1. selalu fokus dengan upaya dalam menemukan jalan keluar yang terbaik.
kita sering terjebak dalam pola pikir yang berputar-putar tanpa arah, yang justru membuat situasi semakin sulit. 
alih-alih mencari solusi, kita malah terpaku pada masalah itu sendiri. 
baca juga:gaya hidup slow living yang dipercaya mendatangkan banyak manfaat
baca juga:6 tanaman hias yang mampu menyerap asap rokok di ruang rumah agar tetap hidup sehat
ketika perhatian kita terlalu lama terfokus pada apa yang salah, kita kehilangan peluang untuk melihat cara memperbaikinya. 
mengubah cara pandang ini adalah langkah awal untuk mengatasi overthinking. 
cobalah bertanya pada diri sendiri, "apa tindakan nyata yang bisa saya ambil saat ini untuk mengatasi masalah ini?"
dengan fokus pada tindakan, kamu menciptakan ruang untuk pertumbuhan, bukan terjebak dalam kekhawatiran.
saat kecemasan mulai datang dan pikiran terasa semakin buntu, ambillah jeda. jangan biarkan pikiran negatif mengganggu alur positif yang sedang kamu bangun. 
baca juga:6 gaya hidup sederhana berkualitas ala 'perempuan mahal'
baca juga:fakta menarik: ini 5 negara yang punya angka harapan hidup tertinggi!
cobalah mengalihkan perhatianmu dengan melakukan hal-hal yang memberikan hasil nyata. sebagai contoh, jika pekerjaan terasa membingungkan, buatlah daftar prioritas. 
langkah kecil seperti ini dapat memberi dampak besar pada cara kamu memandang dan menyelesaikan masalah. 
dengan fokus pada tindakan yang solutif, kita tidak hanya menyelesaikan masalah, tetapi juga membangun pola pikir yang lebih konstruktif.
jadi, jika kamu merasa hari-harimu penuh dengan kekhawatiran, cobalah untuk mengubah cara berpikirmu. 
fokuslah pada apa yang dapat dilakukan saat ini, bukan pada hal-hal yang di luar kendali. ingat, selalu ada solusi, tetapi terkadang kita perlu melihatnya dari sudut pandang yang berbeda.
baca juga:tips meal prep sebagai solusi hidup sehat yang efektif dan praktis
baca juga:mulai hidup sehat dari kebiasaan kecil, ini 7 manfaat minum air hangat pagi hari
2. lapang dada dengan ketidakpastian menjadi bagian dari hidup.
setiap orang pasti pernah merasa cemas tentang apa yang akan terjadi di masa depan. 
tidak ada yang benar-benar tahu apa yang akan datang, dan itu adalah hal yang wajar. 
namun, sering kali kita membiarkan ketidakpastian ini memenuhi pikiran kita. 
ketika kita terlalu banyak bertanya-tanya tentang apa yang mungkin terjadi, hal itu justru menambah tekanan yang sebenarnya tidak perlu. 
baca juga:frugal living, tren hidup hemat di kalangan millenial dan gen z
baca juga:tetap menerapkan hidup sehat di tengah kesibukan dengan prinsip wellness
di sinilah pentingnya menerima kenyataan bahwa tidak semua hal dalam hidup dapat diprediksi. ketidakpastian adalah bagian alami dari perjalanan kehidupan.
sering kali, kita merasa harus mengetahui segala sesuatu sebelum melangkah. 
padahal, hidup ini memang dipenuhi dengan hal-hal yang tidak pasti, dan justru itulah yang membuatnya menarik. 
belajarlah untuk berdamai dengan ketidaktahuan tersebut, mulailah dengan menerima bahwa tidak semua jawaban harus ditemukan saat ini juga. 
cobalah untuk merasa nyaman dalam ketidakpastian, dan biarkan dirimu menikmati kejutan-kejutan indah yang mungkin datang di sepanjang jalan.
baca juga:gaya hidup slow living yang dipercaya mendatangkan banyak manfaat
baca juga:6 tanaman hias yang mampu menyerap asap rokok di ruang rumah agar tetap hidup sehat
ketika kamu mulai melatih diri untuk menerima ketidakpastian, perlahan beban pikiranmu akan terasa lebih ringan. 
jangan biarkan rasa takut terhadap masa depan menjebakmu dalam kebiasaan overthinking. 
ingatlah, tidak ada seorang pun yang bisa mengendalikan segalanya, dan justru di situlah kebebasan kita—untuk menikmati setiap momen tanpa harus terus-menerus mengkhawatirkan apa yang akan terjadi nanti.
3. beri jadwal untuk menenangkan diri.
salah satu cara yang sangat efektif untuk mengatasi kebiasaan overthinking adalah dengan menetapkan batas waktu untuk merenung. 
baca juga:6 gaya hidup sederhana berkualitas ala 'perempuan mahal'
baca juga:fakta menarik: ini 5 negara yang punya angka harapan hidup tertinggi!
mungkin ini terdengar sedikit aneh pada awalnya, tetapi sebenarnya metode ini sangat membantu. 
ketika kamu mulai merasa terjebak dalam siklus pikiran yang terus berulang, cobalah membuat aturan untuk dirimu sendiri. 
tetapkan durasi tertentu untuk berpikir, dan setelah waktu tersebut berlalu, paksa dirimu untuk berhenti. 
misalnya, berikan dirimu lima menit untuk memikirkan suatu masalah, lalu lanjutkan dengan melakukan aktivitas lain. 
dengan cara ini, kamu mengontrol pikiranmu agar tidak mendominasi seluruh hari-harimu.
baca juga:tips meal prep sebagai solusi hidup sehat yang efektif dan praktis
baca juga:mulai hidup sehat dari kebiasaan kecil, ini 7 manfaat minum air hangat pagi hari
menetapkan batas waktu juga membuatmu lebih sadar akan bagaimana pikiran-pikiran itu memengaruhi dirimu. 
dengan memahami kapan harus berhenti, kamu memberi ruang bagi ide-ide positif dan produktif untuk muncul. 
setelah waktu yang ditentukan habis, alihkan fokusmu ke hal-hal yang lebih menyenangkan dan bermanfaat, seperti berolahraga, bercengkerama dengan orang terdekat, atau meluangkan waktu untuk merawat diri sendiri.
meskipun kebiasaan ini memerlukan latihan dan konsistensi, lambat laun kamu akan merasa lebih terbiasa untuk tidak membiarkan pikiranmu menguasai segalanya. 
ingatlah, kita bukan mesin yang harus terus-menerus memikirkan segala hal. 
baca juga:frugal living, tren hidup hemat di kalangan millenial dan gen z
baca juga:6 tanaman hias yang mampu menyerap asap rokok di ruang rumah agar tetap hidup sehat
terkadang, yang kita perlukan hanyalah waktu untuk menikmati hidup tanpa terbebani oleh berbagai kemungkinan yang hanya membuat kita semakin ragu.
4. selalu mengutamakan kesehatan fisik dan juga mental.
tubuh dan pikiran memiliki hubungan yang sangat erat. ketika tubuh merasa lelah, pikiran juga cenderung menjadi mudah lelah dan sulit fokus. 
salah satu cara paling efektif untuk mengatasi kebiasaan overthinking adalah dengan menjaga kesehatan fisik dan mental. 
mulailah dengan merawat tubuhmu: konsumsi makanan bergizi, pastikan tidur cukup, dan lakukan olahraga secara rutin. 
baca juga:6 gaya hidup sederhana berkualitas ala 'perempuan mahal'
baca juga:fakta menarik: ini 5 negara yang punya angka harapan hidup tertinggi!
saat tubuh dalam kondisi yang baik, pikiran akan lebih mudah tenang dan terfokus pada hal-hal yang bermanfaat.
selain itu, penting untuk menyediakan waktu bagi diri sendiri. 
sering kali, rutinitas yang padat membuat kita lupa untuk mengambil jeda dan merawat pikiran. 
luangkan waktu untuk melakukan meditasi atau kegiatan yang kamu nikmati, seperti membaca, mendengarkan musik, atau hanya sekadar bersantai. 
aktivitas semacam ini dapat membantu memulihkan energi dan menjaga keseimbangan emosional. dengan tubuh dan pikiran yang sehat, kebiasaan overthinking akan lebih mudah diatasi.
baca juga:tips meal prep sebagai solusi hidup sehat yang efektif dan praktis
baca juga:mulai hidup sehat dari kebiasaan kecil, ini 7 manfaat minum air hangat pagi hari
5. berceritalah pada orang yang dapat anda percaya.
ketika pikiran terasa penuh dan overthinking mulai menguasai, salah satu cara yang efektif untuk mengurangi beban adalah dengan berbicara kepada seseorang yang kamu percaya. 
terkadang, hanya dengan menyampaikan apa yang dirasakan atau dikhawatirkan, kita bisa mendapatkan sudut pandang yang lebih jelas. 
berbagi cerita dengan orang lain sering kali membuka perspektif baru yang sebelumnya mungkin tidak terpikirkan.
meskipun mungkin terasa sulit untuk mengungkapkan apa yang kamu rasakan, percayalah bahwa berbicara dengan seseorang yang peduli dapat membantu meredakan tekanan dalam dirimu. 
baca juga:frugal living, tren hidup hemat di kalangan millenial dan gen z
baca juga:tetap menerapkan hidup sehat di tengah kesibukan dengan prinsip wellness
dengan berbagi, kamu tidak hanya meringankan beban pikiran, tetapi juga berpotensi mendapatkan saran atau pandangan yang dapat membantu menghadapi situasimu. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 19 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan