Bagian dari Transparansi Anggaran Pembangunan, Desa Diminta MDST Pekerjaan Fisik DD

Reporter: Sigit haryanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 13 Dec 2024 - 21:49

Bagian dari Transparansi Anggaran Pembangunan, Desa Diminta MDST Pekerjaan Fisik DD-NET -

Sebaliknya, kata Sekcam, secara aturan maka sebelum MDST dilaksanakan tentunya, item fisik bangunan itu masih menjadi beban dan tanggungjawab desa.

Dengan demikian, Sekcam mengimbau dan menyarankan agar seluruh desa yang telah sukses merealisasi pembangunan fisik, agar segera melaksanakan MDST.

"Makanya sangat penting MDST itu, agar bangunan itu diserahkan kepada masyarakat untuk difungsikan dan secara otomatis, masyarakat juga wajib bertanggungjawab untuk menjaga dan merawatnya," tegas Sekcam.

Lebih jauh, sekcam juga menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar dapat proaktif dan bertanggungjawab dalam menjaga fasilitas umum yang telah berhasil direalisasikan pembangunannya oleh desa.

"Butuh kesadaran bersama seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan ini.

Silahkan difungsikan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat sebagaimana harapan dan tujuan dilaksanakannya pembangunan hingga terealisasi.

Tapi jangan lupa, mari bersama kita rawat dan bertanggungjawab," imbaunya. (*)

bagian dari transparansi anggaran pembangunan, desa diminta mdst pekerjaan fisik dd                            ketrina.radarutara.bacakoran.co - memasuki akhir tahun anggaran dan tutup buku tahun 2024 ini. 
pemerintah desa diminta untuk segera melakukan kegiatan evaluasi dan monitoring akhir, pelaksanaan program pembangunan selama 1 tahun anggaran. 
capaian pembangunan yang telah dilaksanakan terutama berkaitan dengan serapan dana desa, harus dipaparkan secara gamblang dalam forum musyawarah. 
hal ini penting dilakukan, sebagai wujud transparansi penggunaan dana desa dan menyampaikan kepada publik, progres kinerja desa dalam 1 tahun anggaran.
sebagaimana dikatakan camat ulok kupai, kadino, s.sos melalui sekcam, juliarto, s.ip saat dikonfirmasi radar utara, jum'at, 13 desember 2024, kemarin. 
baca juga:177,8 miliar dd masuk ke rekening 
baca juga:dana desa cair 100 persen, segera ajukan dana tambahan kinerja dd 
sekcam menegaskan, seluruh desa yang telah sukses melaksanakan program pembangunan dan menyerap dana desa tahun 2024, harus segera melaksanakan musyawarah serah terima atau mdst. 
mdst ini, lanjut sekcam, sekaligus menjadi indikator suksesnya pembangunan yang dilaksanakan oleh desa, terutama dalam realisasi pembangunan fisik dari dana desa.
melalui mdst, kata dia, secara resmi, fisik hasil pembangunan dd itu diserahkan kepada masyarakat untuk difungsikan sebagaimana peruntukannya dan sudah terpenuhinya kewajiban desa sesuai dengan ketentuan. 
"momentum ini yang menjadi indikator tuntas 100 persen kegiatan pembangunan fisik dari pengelolaan dana desa. 
kemudian, diserahkan kepada masyarakat untuk difungsikan sehingga lepas tanggungjawab dan beban pemerintah desa terhadap item itu," kata dia.
baca juga:reses destita, penggunaan dd jadi sorotan
baca juga:dana desa cair 100 persen, segera ajukan dana tambahan kinerja dd 
sebaliknya, kata sekcam, secara aturan maka sebelum mdst dilaksanakan tentunya,  item fisik bangunan itu masih menjadi beban dan tanggungjawab desa. 
dengan demikian, sekcam mengimbau dan menyarankan agar seluruh desa yang telah sukses merealisasi pembangunan fisik, agar segera melaksanakan mdst. 
"makanya sangat penting mdst itu, agar bangunan itu diserahkan kepada masyarakat untuk difungsikan dan secara otomatis, masyarakat juga wajib bertanggungjawab untuk menjaga dan merawatnya," tegas sekcam.
lebih jauh, sekcam juga menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar dapat proaktif dan bertanggungjawab dalam menjaga fasilitas umum yang telah berhasil direalisasikan pembangunannya oleh desa.
baca juga:tambahan dd 2024, ini rincian untuk kabupaten lebong, bengkulu tengah dan kepahiang
baca juga:tambahan dd 2024, ini rincian untuk kabupaten kaur, seluma dan mukomuko 
"butuh kesadaran bersama seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan ini. 
silahkan difungsikan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat sebagaimana harapan dan tujuan dilaksanakannya pembangunan hingga terealisasi. 
tapi jangan lupa, mari bersama kita rawat dan bertanggungjawab," imbaunya. (*)