Cilaka Kata

Rhenald Kasali-Istimewa-

Walaupun, dirinya sendiri memaklumi hal itu. Akan tetapi, respon kucuran bantuan dari berbagai sumber, tidak sepenuhnya perlu terus dilakukan. Karena situasi semacam ini, menurut dia, kurang juga mendidik. 

Ini juga persoalan. Maka kita sering lihat saat ini, dimana orang justru merendahkan martabatnya sendiri di dunia maya. 

BACA JUGA:Mengenal 'Jam Koma' : Fenomena Viral yang Melanda Kalangan Gen Z Serta Penyebab dan Ciri-Cirinya

BACA JUGA:Inilah 7 Tren Gaya Hidup Sehat yang Sedang Viral di Kalangan Gen Z

"Maka ada pemikiran, kalo begitu gue jadi korban aja deh," ujarnya, sembari mencontohkan beberapa cuplikan unggahan warga maya diasosiasikan sebagai upaya meminta bantuan lewat media sosial. 

"Semoga situasi ini tidak terjadi," harapnya.

Muncul Fenomena Cancel Culture

Selain itu, Rhenald menyampaikan juga, kalau saat ini tengah terjadi fenomena cancel culture. Masyarakat bisa marah, ketika melihat situasi yang tidak pantas dan justru dilakukan oleh tokoh-tokoh publik. 

Mengungkap cancel culture di beberapa negara seperti di Korea Selatan dan Jepang, ketika pejabat atau tokoh melakukan hal-hal yang tidak pantas, walaupun sudah meminta maaf, mereka tidak bisa kembali lagi. Stasiun televisi enggan lagi mengundang, sebagai respon cancel culture.

BACA JUGA:Lagi Viral di Sosmed, Apakah Benar Teh Manis Bisa Hambat Pertumbuhan Anak? Yuk Cek Faktanya di Sini

BACA JUGA:Viral Lembaran Rupiah Pecahan Ini Tak Laku Lagi, Ini Penjelasan BI

Hanya saja, kondisi ini nampaknya belum dilakukan secara konsisten di Indonesia. Hanya karena, seorang tokoh tersebut memiliki sektor strategis, seperti memiliki massa yang banyak dan sebagainya. Malahan, kata dia menduga, justru bisa menjadi objek politisi dan dikapitalisir.

"Coba pikir kembali kepada tokoh-tokoh ini, apakah layak dihadirkan di hadapan publik?" Rhenald bertanya. 

Fenomena Buzzer di Indonesia

Persoalan berikutnya, Rhenald juga menyampaikan soal kemunculan tokoh-tokoh yang mempunyai buzzer- buzzer yang dinilai tidak mencerminkan adab, dalam berkomunikasi. 

Adanya tokoh-tokoh yang adab bicaranya tidak baik, karena masih ada yang menggoblok-goblokkan orang lain. Dia menyeru, perlunya langkah menyikapi persoalan ini secara serius. 

BACA JUGA:Viral di Sosial Media, Siapa Sih Sosok IShowSpeed Sebenarnya?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan