Hasil Tes Cepat, Dinas Kesehatan Deteksi 12 Warga Positif HIV

Kantor Dinas Kesehatan Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ini peringatan penting bagi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Mukomuko agar selalu menjaga diri dengan baik agar tidak tertular penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Sebab berdasarkan hasil tes cepat yang dilakukan petugas kesehatan di puskesmas yang ada di daerah ini.

Telah mendeteksi, setidaknya ada sebanyak 12 orang warga dinyatakan  positif mengindap HIV.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM melalui Kabid Pemberantasan Penyakit Menular, Hamdan menegaskan.

BACA JUGA:Tercatat 32 Kasus HIV/AIDS, 16 Orang Meninggal

BACA JUGA:Dinas Satpol PP Halau Penyebaran HIV dan Sifilis di Mukomuko

Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran dan penularan penyakit HIV itu. Pihaknya mengaku telah melakukan upaya deteksi dini terhadap populasi kunci HIV seperti ibu hamil, pasien TBC, dan lain-lain. Ia menerangkan, untuk upaya deteksi dini yang sudah dilakukan sampai di bulan November 2025.

"Di bulan November lalu, sudah sekitar 85 persen dari total target 4.800 orang. Dan yang terdeteksi dan dalam pengobatan sekarang itu sekitar 12 orang yang positif HIV," jelasnya.

Untuk kegiatan deteksi dini penyakit HIV terhadap populasi kunci ini dilakukan di seluruh puskesmas yang tersebar pada 15 kecamatan di daerah ini.

Dan kegiatan ini pula dilaksanakan secara rutin oleh petugas kesehatan dengan menyasar populasi kunci. Sedangkan sebanyak 12 orang warga yang positif HIV, sekarang dalam proses pengobatan. Termasuk pengobatan pasien HIV yang lama.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Deteksi Dini Penyebaran HIV dan Sifilis

BACA JUGA:Satpol PP Gelar Patroli Gabungan Deteksi Dini Penyebaran HIV dan Sifilis

"Mereka terus menjalani pengobatan sampai akhir hayat dan kondisi mereka sehat. Namun untuk virusnya, tidak bisa hilang," katanya.

Ia juga memastikan, kondisi penderita ini tetap sehat sepanjang tidak ada komplikasi dengan penyakit lain. Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, selain pengobatan terhadap pasien. Pihaknya juga memperbanyak kegiatan seperti penyuluhan kepada populasi kunci yang dilaksanakan oleh jajaran tenaga kesehatan di puskesmas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan