Apa Anda Tertarik Pindah? Ternyata Ini Dia Deretan Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia!
Apa Anda Tertarik Pindah? Ternyata Ini Dia Deretan Negara dengan Jam Kerja Terpendek di Dunia!-iStockphoto-
11. Negara Finland, 36,3 jam
BACA JUGA:7 Tips Jitu Supaya Aman Bekerja di Depan Komputer Sepanjang Hari, Pegawai Kantoran Wajib Tau!
BACA JUGA:Bekerja Makin Produktif, 6 Tips Meminimalisir Gangguan HP Ketika Sedang Bekerja
Kemudian lebih menariknya, berdasarkan analisis OECD pada tahun 2022 lalu, Swiss juga berhasil menjadi negara dengan upah rata-rata tertinggi di dunia, di sisi lain, gaji bukanlah satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan saat mendapatkan pekerjaan di Swiss.
Mengutip dari Expatica, ada banyak manfaat lain yang bisa didapatkan, seperti semua karyawan di Swiss berhak atas setidaknya empat minggu liburan per tahun sementara pekerja berusia 20 tahun ke bawah berhak atas lima minggu.
Di lain sisi, bagi semua ibu yang bekerja (penuh dan paruh waktu) menerima 14 minggu cuti hamil berbayar.
Nyatanya dengan jam kerja rata-rata 24,7 jam per minggu, Vanuatu dinobatkan sebagai negara dengan jam kerja terpendek di dunia, kabarnya, hanya 4% dari tenaga kerja Vanuatu yang bekerja 49 jam setiap minggu.
BACA JUGA:Buat Para Pekerja Kantoran, 6 Tips Supaya Pekerja Kantoran Tetap Aktif dan Bugar
BACA JUGA:Bingung Mau Cari Kerja Tambahan? Berikut 6 Pekerjaan Sampingan Yang Dapat Dikerjakan Dimana Saja
Padahal dengan kehidupan yang sederhana dan kehidupan sosial yang erat di negara kepulauan Pasifik Selatan ini membuat penduduk Vanuatu memiliki budaya kerja yang santai, seolah komunitas dan keluarga menjadi prioritas.
Nyatanya kondisi itu pun mendorong penduduk di sana cenderung memiliki tingkat stres yang rendah karena minimnya tekanan kerja serta adanya waktu yang cukup untuk relaksasi dan interaksi sosial.
Selain itu, pada Negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik bagian tengah ini rata-rata memiliki jam kerja sekitar 27,3 jam per minggu, penduduk Kiribati sangat bergantung pada sektor perikanan dan perdagangan kecil yang memiliki pola kerja fleksibel.
Pasalnya gaya hidup di Kiribati berorientasi pada kebersamaan dan kedamaian yang memungkinkan masyarakatnya untuk menghindari stres berlebih, dengan lebih banyak waktu untuk beraktivitas di luar pekerjaan.
BACA JUGA:Hati-hati! Pekerja Shift Malam Berpotensi Mendapat Angka Harapan Hidup yang Lebih Rendah
BACA JUGA:Dari Larangan Berjenggot hingga Pakai Parfum, Inilah Deretan Aturan Kerja Paling Aneh di Dunia