Hati-hati! Penggunaan Nail Gel Terlalu Sering Bisa Memicu Kanker Kuku Loh!

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Rabu , 27 Nov 2024 - 15:57

Hati-hati! Penggunaan Nail Gel Terlalu Sering Bisa Memicu Kanker Kuku Loh!-Foto: Freepik-

1. Batasi Frekuensi Penggunaan:

Jangan terlalu sering melakukan manicure dengan nail gel.

Memberikan jeda waktu beberapa minggu antara sesi manicure dapat membantu mengurangi paparan sinar UV yang berbahaya.

2. Gunakan Pelindung Sinar UV:

Beberapa ahli merekomendasikan penggunaan pelindung atau krim tabir surya (sunscreen) pada kulit sekitar kuku sebelum menggunakan lampu UV.

Ini akan membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berlebihan.

3. Periksa Perangkat Pengering UV:

Pastikan alat lampu UV yang digunakan sudah dilengkapi dengan teknologi yang aman dan tidak berisiko merusak kuku dan kulit.

Beberapa salon kecantikan menggunakan perangkat dengan daya UV yang lebih rendah yang dianggap lebih aman.

4. Perhatikan Kesehatan Kuku:

Jika Anda mulai merasa ada yang tidak beres dengan kuku, seperti perubahan warna atau bentuk kuku, segera periksakan ke dokter spesialis kulit.

hati-hati! penggunaan nail gel terlalu sering bisa memicu kanker kuku loh!                            radarutara.bacakoran.co - penggunaan nail gel untuk mempercantik kuku kini semakin populer, terutama di kalangan wanita.
 nail gel memberikan hasil yang lebih tahan lama dan tahan gores dibandingkan dengan cat kuku biasa. 
tak hanya itu, proses pengerjaannya yang cepat menggunakan lampu ultraviolet (uv) untuk mengeringkan gel semakin membuat teknik ini diminati. 
namun, di balik manfaatnya, ada risiko yang perlu diwaspadai, yaitu potensi kerusakan kuku yang dapat berujung pada kanker kuku.
baca juga:kenali , tanda-tanda terkena kanker rahim yang jarang diketahui dan sering diabaikan
baca juga:kasus terkena kanker melonjak pada usia muda ! para pakar mengungkap terdapat 7 cara untuk mencegahnya
baru-baru ini, sejumlah ahli kesehatan memperingatkan tentang bahaya penggunaan lampu uv yang berlebihan saat melakukan manicure dengan nail gel. 
lampu uv digunakan untuk mempercepat proses pengeringan gel pada kuku, namun paparan sinar uv yang terlalu sering bisa berisiko bagi kesehatan kuku, bahkan dapat memicu kanker kulit pada area kuku.
 
risiko paparan uv pada kuku
meski banyak orang mengetahui bahwa paparan sinar uv dapat meningkatkan risiko kanker kulit pada bagian tubuh yang lebih terbuka seperti wajah dan tangan, sedikit yang menyadari bahwa kuku juga bisa terkena dampaknya. 
kuku, meskipun terlihat kecil dan tidak vital, tetap terdiri dari sel-sel yang rentan terhadap kerusakan akibat radiasi uv.
baca juga:kenali jenis tanaman herbal untuk kanker prostat 100 % alami
baca juga:ini manfaat lain dari daun fatimah untuk kesehatan selain mencegah kanker serviks
sinar uv pada lampu pengering gel bekerja dengan cara memecah molekul dalam bahan gel untuk mengeras, namun proses ini juga menyebabkan kulit dan jaringan di sekitar kuku terpapar radiasi uv. 
beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar uv dalam jangka panjang dapat merusak kolagen di kulit, mengurangi elastisitas kulit, dan bahkan meningkatkan risiko kanker. 
kuku yang terpapar sinar uv dalam waktu yang sering dan lama berisiko mengalami perubahan struktural dan kualitas, termasuk kanker kuku.
apa itu kanker kuku?
kanker kuku, atau yang lebih dikenal sebagai karsinoma sel skuamosa, adalah jenis kanker yang menyerang kuku atau jaringan kulit di sekitar kuku. 
baca juga: siapa sangka, ternyata sayur sawi bisa bantu cegah kanker loh!
baca juga:wajib diketahui! ternyata 8 makanan untuk kurangi risiko kanker payudara
penyakit ini sangat jarang terjadi, tetapi tetap menjadi risiko bagi mereka yang sering terpapar sinar uv tanpa perlindungan yang memadai. 
paparan radiasi uv yang berulang bisa merusak dna dalam sel-sel kuku, yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan mutasi genetik dan perkembangan kanker.
gejala awal kanker kuku mungkin berupa perubahan warna kuku, munculnya benjolan atau pembengkakan, serta pendarahan di sekitar kuku. 
jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang lebih parah, bahkan menyebar ke jaringan lainnya.
baca juga:kenali , tanda-tanda terkena kanker rahim yang jarang diketahui dan sering diabaikan
baca juga:kasus terkena kanker melonjak pada usia muda ! para pakar mengungkap terdapat 7 cara untuk mencegahnya
bagaimana cara mengurangi risiko?
bagi penggemar nail gel, bukan berarti anda harus berhenti menggunakannya sepenuhnya. 
namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan risiko kerusakan akibat paparan sinar uv:
1. batasi frekuensi penggunaan: 
jangan terlalu sering melakukan manicure dengan nail gel. 
baca juga:kenali jenis tanaman herbal untuk kanker prostat 100 % alami
baca juga:ini manfaat lain dari daun fatimah untuk kesehatan selain mencegah kanker serviks
memberikan jeda waktu beberapa minggu antara sesi manicure dapat membantu mengurangi paparan sinar uv yang berbahaya.
2. gunakan pelindung sinar uv: 
beberapa ahli merekomendasikan penggunaan pelindung atau krim tabir surya (sunscreen) pada kulit sekitar kuku sebelum menggunakan lampu uv. 
ini akan membantu melindungi kulit dari paparan sinar uv yang berlebihan.
baca juga: siapa sangka, ternyata sayur sawi bisa bantu cegah kanker loh!
baca juga:wajib diketahui! ternyata 8 makanan untuk kurangi risiko kanker payudara
3. periksa perangkat pengering uv: 
pastikan alat lampu uv yang digunakan sudah dilengkapi dengan teknologi yang aman dan tidak berisiko merusak kuku dan kulit. 
beberapa salon kecantikan menggunakan perangkat dengan daya uv yang lebih rendah yang dianggap lebih aman.
4. perhatikan kesehatan kuku: 
jika anda mulai merasa ada yang tidak beres dengan kuku, seperti perubahan warna atau bentuk kuku, segera periksakan ke dokter spesialis kulit. 
baca juga:kenali , tanda-tanda terkena kanker rahim yang jarang diketahui dan sering diabaikan
baca juga:kasus terkena kanker melonjak pada usia muda ! para pakar mengungkap terdapat 7 cara untuk mencegahnya
semakin cepat kanker kuku didiagnosis, semakin besar peluang untuk mendapatkan pengobatan yang efektif.
5. alternatif pengeringan tanpa uv:
beberapa salon mulai menawarkan alternatif pengeringan nail gel tanpa menggunakan sinar uv, seperti menggunakan teknologi led yang dianggap lebih aman.
penggunaan nail gel dengan lampu uv yang terlalu sering memang memiliki risiko kesehatan, terutama pada kuku dan kulit di sekitar kuku. 
meskipun kanker kuku jarang terjadi, namun penting untuk tetap waspada terhadap potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan akibat paparan sinar uv. 
baca juga:mengungkap rahasia dari manfaat buah pala, mulai dari mencegah penyakit kanker hingga dapat mengontrol kadar
baca juga:waspadai! meskipun tidak merokok ternyata ini pemicu kanker paru di usia muda 
dengan menjaga kebiasaan yang sehat, serta melakukan perlindungan ekstra pada kulit dan kuku, anda tetap bisa menikmati kecantikan kuku tanpa harus merisikokan kesehatan di masa depan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 27 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan