Apel Siaga Prajurit : Dandim Tegasi Netralitas Harga Mati

Pada jajarannya, Dandim meminta terus menjalin komunikasi dengan lintas pemangku kepentingan, khususnya sudah mulai fokus pada proses pergeseran logistik yang sudah dimulai. 

Memastikan kelengkapan perkakas elektoral seperti bilik suara, surat suara dan perlengkapan lainnya tiba dengan tepat waktu serta pemantauan kondisi logistik setibanya di TPS, menjadi hal-hal perlu sebagai cermatan. 

BACA JUGA:Polres Mukomuko Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada 2024

BACA JUGA:302 Satlinmas Ikuti Apel Siaga Persiapan Pengamanan Pilkada 2024

"Sekali lagi, saya mengingatkan dan menghimbau agar seluruh prajurit menjaga netralitas dalam Pilkada," tegas Dandim.

Komunikasi lintas lembaga, baik di sektor keamanan di daerah dengan kepolisian, pemerintah daerah, penyelenggara tahapan, penyelenggara pengawasan, turut menjadi wejangan Dandim dalam apel siaga itu. 

"Cermati hal-hal menonjol yang memungkinkan mengganggu pelaksanaan Pilkada, harus dilakukan," wejangnya.

"Pilkada adalah tanggungjawab kita bersama," ia menegaskan.

Untuk itulah, Dandim menyampaikan, TNI memiliki komitmen yang tinggi dalam turut serta memastikan agenda penting daerah lima tahunan ini, dapat terselenggara dengan baik, dijalankan dengan prinsip-prinsip demokratis yang berkepastian hukum. 

BACA JUGA:Perkuat Kolaborasi Babinsa dan Pemdes, Ini Pesan Dandim 0407/KB

BACA JUGA:Posko Pengamanan Terpadu TNI/Polri di Eks Jalinbar Urai-Batiknau

Tak hanya itu saja, Dandim turut menerangkan pentingnya partisipasi pemilih dalam Pilkada. Karena satu suara, kata dia, akan memiliki pengaruh yang signifikan dalam menentukan masa depan pembangunan lima tahun mendatang.

"Apel siaga ini, sebagai bentuk komitmen Kodim 0423 dalam upaya menjaga stabilitas keamanan di daerah sebelum, pada saat hingga setelah pilkada," ungkapnya. 

"Pada jajaran, terus awasi sesuai kewenangan mulai dari sebelum, pada saat hingga proses pergeseran logistik berdasarkan tahapan-tahapan yang ada," pungkasnya.