Apel Siaga Prajurit : Dandim Tegasi Netralitas Harga Mati
Apel Siaga Prajurit : Dandim Tegasi Netralitas Harga Mati-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pilkada Serentak 2024 yang segera dilaksanakan Rabu, 27 November, Komando Distrik Militer (Kodim) 0423 Bengkulu Utara, menggelar Apel Siaga.
Dandim 0423, Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han, memimpin Apel Siaga, memberikan penegasan-penegasan kepada internalnya, untuk turut serta berperan aktif dalam suksesi penyelenggara kontestasi elektoral yang tinggal menghitung hari.
Perwira TNI dengan spesialisasi kavaleri itu, tak lupa menegasi kepada jajarannya untuk menjaga netralitas TNI dalam Pilkada.
"Netralitas TNI harga mati. Suksesi Pilkada juga menjadi bagian suksesi TNI," tegas Dandim Aidil di hadapan peserta apel yang diikuti personel dari Polres Bengkulu Utara, KPU, Bawaslu, Kesbangpol dan Satpol PP, Senin, 25 November 2024.
BACA JUGA:Perkuat Kolaborasi Babinsa dan Pemdes, Ini Pesan Dandim 0407/KB
BACA JUGA:Posko Pengamanan Terpadu TNI/Polri di Eks Jalinbar Urai-Batiknau
Apel siaga itu, terang Dandim menjadi bagian persiapan umum yang bertujuan memberikan arahan kepada jajarannya, untuk turut memiliki mitigasi-mitigasi di sektor penyelenggaraan elektoral yang bakal dilaksanakan pada 503 Tempat Pemungutan Suara.
Untuk diketahui, hasil pemetaan yang sudah dilakukan, KPUD turut menyampaikan terdapat 33 TPS sulit pada Pilkada 2024 yang akan memfasilitasi sebagai 208.848 pemilih yang telah ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
TPS sulit, menyebar pada enam kecamatan, yakni Pinang Raya 12 TPS, Napal Putih 9 TPS, Giri Mulya 4 TPS, Marga Sakti Sebelat 3 TPS, Ulok Kupai 3 TPS serta Batiknau 1 TPS.
Kegiatan apel di markas TNI itu, Dandim menegaskan, Pilkada serentak merupakan agenda nasional sehingga menjadi hajat nasional negara sebagai perwujudan negara demokrasi.
BACA JUGA:Pengamanan TPS Pilkada, Polres Mukomuko Terapkan Pola 1-1-2
BACA JUGA:302 Satlinmas Ikuti Apel Siaga Persiapan Pengamanan Pilkada 2024
"Apel ini, merupakan bentuk langkah kesiapan kita bersama dalam menyukseskan agenda daerah-nasional," terangnya.
Dirinya pun memberikan apresiasi atas keikutsertaan lintas lembaga dalam apel siapa itu. Kondisi ini menandakan, terus dia, adanya spirit bersama dalam menghadapi agenda lima tahunan dalam menentukan calon pemimpin daerah untuk 5 tahun kedepan.