Banner Dempo - kenedi

Tornas Bekas Untuk PPK dan Panwascam

Sekda Kabupaten Mukomuko. Dr Abdiyanto-Radar Utara-Sekda Kabupaten Mukomuko

MUKOMUKO RU - Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, segera mendistribusikan motor dinas (Tornas) untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Hanya saja, motor dinas   untuk dua badan ad hoc itu bukan baru. Tetapi motor bekas pakai atau seken. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH, M.Si, CLA, CRBC ketika dikonfirmasi Jumat (3/11) mengatakan. Ada sebanyak 30 unit tornas milik pemerintah daerah yang akan dipinjam pakaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko.

"Benar, jumlahnya ada 30 unit tornas jenis Yamaha Vega untuk PPK dan Panwascam. Tapi motor yang akan kita serahkan itu bukan motor baru. Meski motor bekas, tapi kondisinya sangat layak sekali," kata Sekda.

Diserahkanya tornas tersebut, kata Sekda, untuk menunjang kegiatan PPK dan Panwascam selama melaksanakan tugasnya di lapangan. Karena PPK dan Panwascam tidak bisa kerja optimal jika tidak didukung dengan fasilitas yang memadai. Salah satunya yaitu kendaraan dinas. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Mukomuko selalu komidmen untuk mendukung KPU dan Bawaslu dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

"Perlu diketahui, PPK dan Panwascam memiliki peran penting dalam penyelenggaraan Pemilu. Dua badan ad hoc tersebut, beserta jajaran di bawahnya baik itu PPS, Pengawas Desa dan Kelurahan, KPPS dan Pengawas TPS, adalah ujung tombak kesuksesan Pemilu. Karena posisinya yang sangat dekat dengan masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Tunggu Kabar Jadwal CAT PPPK

Terpisah Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko, Agus Sumarman, M.PH, MM sebelumnya menjelaskan. Motor dinas yang akan diserahkan ke KPU dan Bawaslu itu merupakan motor dinas yang pernah dipakai sebelumnya oleh PPK dan Panwascam tahun 2019 silam. Diyakinkan Agus, motor dinas itu kondisinya sangat sehat sekali.

"Kalau kondisi motornya sangat sehat. Kemarin itu jumlahnya ada 30 unit, tapi karena hilang satu maka sekarang hanya ada 29 unit. Tetapi kekurangan satu unitnya, akan kita carikan dengan motor dinas yang lainnya," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan