Mengulik Beberapa Negara dengan Sistem Kesehatan Terbaik, Negara Mana Nih yang Lebih Unggul?

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Jumat , 15 Nov 2024 - 17:23

Mengulik Beberapa Negara dengan Sistem Kesehatan Terbaik, Negara Mana Nih yang Lebih Unggul?-theconversation.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Faktanya terdapat beberapa negara dengan sistem kesehatan terbaik cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain.

Padahal hal ini karena sistem kesehatan yang baik berkontribusi pada beberapa faktor yang memengaruhi kualitas hidup seperti usia harapan hidup, kesejahteraan dan kesehatan, hingga produktivitas dari warganya.

Kendati demikian, memang tidak semua negara punya sistem kesehatan yang sama sehingga ada peringkat yang membedakan negara berdasarkan sistem kesehatan terbaik hingga terburuk.

Nantinya dengan anda mengetahui negara-negara mana saja yang punya sistem kesehatan terbaik bisa menjadi patokan untuk merombak sistem di negara sendiri demi perubahan yang lebih baik.

Mengutip dari Expatriate Group, inilah beberapa negara di dunia yang dikenal unggul dalam hal sistem kesehatannya.

Negara Taiwan

Pasalnya ternyata sistem kesehatan Taiwan menorehkan prestasi luar biasa di tahun 2024, meraih peringkat teratas dunia dengan skor 78,72, mengungguli semua negara lain yang disurvei.

Bahkan pada sistem kesehatan di Taiwan yang dikenal efisien, hemat biaya, dan berkualitas tinggi ini menyediakan layanan kesehatan universal bagi warga negara dan penduduk asing sehingga semua orang dapat mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan.

Apalagi untuk sistem kesehatan Taiwan menerapkan model pembayar tunggal yang berarti pemerintah adalah satu-satunya yang membayar biaya layanan kesehatan untuk mayoritas penduduk.

Apalagi sistem ini dibiayai oleh uang yang dibayarkan oleh warga negara dan penduduk asing melalui pajak dan premi, padahal hal ini membuat pemerintah Taiwan bisa secara aktif memantau sistem kesehatan dan melakukan penyesuaian kebijakan untuk mengatasi tantangan yang muncul, berkomitmen untuk menjaga standar tinggi, serta terus melakukan inovasi dalam penyediaan layanan kesehatan.

mengulik beberapa negara dengan sistem kesehatan terbaik, negara mana nih yang lebih unggul?                            radarutara.bacakoran.co - faktanya terdapat beberapa negara dengan sistem kesehatan terbaik cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain. 
padahal hal ini karena sistem kesehatan yang baik berkontribusi pada beberapa faktor yang memengaruhi kualitas hidup seperti usia harapan hidup, kesejahteraan dan kesehatan, hingga produktivitas dari warganya.
kendati demikian, memang tidak semua negara punya sistem kesehatan yang sama sehingga ada peringkat yang membedakan negara berdasarkan sistem kesehatan terbaik hingga terburuk. 
nantinya dengan anda mengetahui negara-negara mana saja yang punya sistem kesehatan terbaik bisa menjadi patokan untuk merombak sistem di negara sendiri demi perubahan yang lebih baik.
baca juga:maksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat, mukomuko miliki 54 pustu
baca juga:pentingnya transformasi layanan kesehatan primer untuk wujudkan indonesia emas 2045
mengutip dari expatriate group, inilah beberapa negara di dunia yang dikenal unggul dalam hal sistem kesehatannya.
 
negara taiwan
pasalnya ternyata sistem kesehatan taiwan menorehkan prestasi luar biasa di tahun 2024, meraih peringkat teratas dunia dengan skor 78,72, mengungguli semua negara lain yang disurvei. 
bahkan pada sistem kesehatan di taiwan yang dikenal efisien, hemat biaya, dan berkualitas tinggi ini menyediakan layanan kesehatan universal bagi warga negara dan penduduk asing sehingga semua orang dapat mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan.
baca juga:ambulans gratis, langkah nyata disuka menuju optimalisasi layanan kesehatan
baca juga:layanan kesehatan gratis untuk masyarakat bengkulu
apalagi untuk sistem kesehatan taiwan menerapkan model pembayar tunggal yang berarti pemerintah adalah satu-satunya yang membayar biaya layanan kesehatan untuk mayoritas penduduk. 
apalagi sistem ini dibiayai oleh uang yang dibayarkan oleh warga negara dan penduduk asing melalui pajak dan premi, padahal hal ini membuat pemerintah taiwan bisa secara aktif memantau sistem kesehatan dan melakukan penyesuaian kebijakan untuk mengatasi tantangan yang muncul, berkomitmen untuk menjaga standar tinggi, serta terus melakukan inovasi dalam penyediaan layanan kesehatan.
 
negara korea selatan
siapa sangka korea selatan menempati peringkat kedua dalam sistem kesehatan terbaik di dunia dengan skor keseluruhan 77,7, apalagi kualitas layanan kesehatan ini tercermin dalam angka harapan hidup penduduknya, yaitu 84,33 tahun—angka tertinggi ketiga di dunia. 
baca juga:cukup tunjukkan ktp, pelayanan kesehatan gratis terjamin
baca juga:pelayanan kesehatan masyarakat harus dioptimalkan
bahkan di negara ini menyediakan layanan kesehatan universal yang didanai oleh kontribusi dari karyawan, pengusaha, dan pemerintah, selain itu, korea selatan memiliki program kesejahteraan sosial untuk membantu mereka yang tidak mampu berkontribusi dalam asuransi kesehatan nasional sehingga hampir seluruh warga yang tinggal di sana dapat mengakses layanan kesehatan.
bahkan negara korea juga dikenal sebagai pionir dalam teknologi medis dengan investasi besar dalam pengembangan dan penerapan peralatan serta fasilitas medis modern. 
di samping itu, pemerintah aktif dalam memantau dan mengatur layanan kesehatan demi menjaga biaya medis tetap rendah sambil memastikan kualitas layanan tetap tinggi.
 
negara australia
apalagi di negara australia memiliki sistem kesehatan terbaik ketiga di dunia dengan skor keseluruhan 74,11. 
baca juga:berobat pakai bpjs, pelayanan kesehatan harusnya makin mudah
baca juga:tingkatkan pelayanan kesehatan, enam puskesmas dapat mobil ambulan baru
selain itu, negara australia meraih skor tinggi (92,06) dalam kategori kesiapan pemerintah, yang mencerminkan komitmen kuat pemerintah untuk mengatasi kesenjangan akses kesehatan.
apalagi berkat dari upaya ini meliputi program-program khusus untuk mencapai daerah terpencil dan komunitas pribumi yang menghadapi tantangan akses kesehatan yang lebih besar. 
di tambah lagi pemerintah juga kerap menjalankan program pencegahan seperti promosi gaya hidup sehat dan kesadaran tanda-tanda awal penyakit, negara australia menawarkan model gabungan publik, swasta yang memungkinkan semua orang mengakses pada perawatan dasar, tetapi juga memberikan pilihan perawatan tambahan melalui layanan swasta. 
bahkan warga yang mampu didorong untuk membeli asuransi kesehatan swasta dengan beban pajak tambahan yang bertujuan membantu mendanai layanan kesehatan dan mengurangi beban pada sistem publik.
baca juga:uhc tembus 99,98 persen, pemprov bengkulu optimis pelayanan kesehatan semakin baik
baca juga: selama lebaran idul fitri, pelayanan kesehatan tetap buka
negara kanada
berkat dari layanan kesehatan di negara dengan skor kesehatan 71,32 ini disediakan melalui skema publik yang dikenal dengan sebutan medicare, yang dikelola oleh provinsi dan wilayah di seluruh negeri. 
pasalnya pada semua warga negara kanada dan penduduk tetap dapat mengakses layanan ini berdasarkan kebutuhan medisnya, bukan kemampuan membayar.
negara kanada sangat menekankan perawatan primer dan pencegahan penyakit dengan dokter keluarga sebagai pusat layanan kesehatan, pendekatan ini membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan mengurangi kebutuhan akan perawatan yang lebih intensif dan mahal; yang pada akhirnya bermanfaat baik bagi individu maupun sistem kesehatan secara keseluruhan.
baca juga:maksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat, mukomuko miliki 54 pustu
baca juga:pentingnya transformasi layanan kesehatan primer untuk wujudkan indonesia emas 2045
negara swedia
negara swedia meraih skor 70,73, tingkat layanan kesehatan yang tinggi di swedia tercermin dalam beberapa hasil penting, seperti harapan hidup yang tinggi dan tingkat kematian anak yang rendah; di mana negara swedia menempati posisi 10 dan 20 besar secara global.
apalagi negara swedia memiliki sistem kesehatan universal yang terdesentralisasi, yakni dikelola oleh 21 wilayah administratif, pasalnya pendekatan ini memungkinkan layanan disesuaikan dengan kebutuhan lokal sehingga lebih responsif dan efisien. (*)