Mitos atau Fakta: Kopi Bisa Jadi Pemicu Penyakit Jantung?
Ilustrasi : Menikmati kopi -Radar Utara-
Meskipun demikian, hubungan antara konsumsi kopi dan penyakit jantung lebih kompleks dan tidak sesederhana yang sering kita dengar.
Mitos:
Kopi Menyebabkan Penyakit Jantung
Banyak orang beranggapan bahwa kopi dapat menyebabkan penyakit jantung, terutama karena kandungan kafeinnya yang meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta Tidur Siang Bisa Menambah Berat Badan, Yuk Cek Selengkapnya Disini
BACA JUGA:Mitos atau Fakta Leher Belakang Sakit Gejala Kolesterol Tinggi, Cek Jawabannya di Sini
Namun, anggapan ini belum sepenuhnya terbukti.
Beberapa studi menunjukkan bahwa efek kopi terhadap kesehatan jantung bisa bervariasi tergantung pada seberapa banyak seseorang mengonsumsinya, serta faktor-faktor lain seperti kondisi kesehatan individu, genetika, dan gaya hidup.
Salah satu penelitian yang banyak merujuk pada masalah ini adalah penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association, yang menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah moderat (sekitar 3 hingga 4 cangkir sehari) tidak meningkatkan risiko penyakit jantung pada sebagian besar orang.
Bahkan, beberapa studi lain menunjukkan bahwa konsumsi kopi bisa memiliki manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Sakit Tenggorokan Dilarang Minum Es?
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Makan Daging Kambing Bisa Bikin Hipertensi?
Namun, pada orang yang sensitif terhadap kafein, konsumsi kopi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang lebih tinggi.
Bagi orang dengan hipertensi atau masalah jantung lainnya, konsumsi kopi dalam jumlah besar sebaiknya dibatasi.
Fakta:
Kopi Bisa Memengaruhi Tekanan Darah dan Denyut Jantung
Meskipun konsumsi kopi dalam jumlah moderat tidak secara langsung menyebabkan penyakit jantung pada kebanyakan orang, ada bukti yang menunjukkan bahwa kopi bisa memengaruhi tekanan darah dan denyut jantung.