Rutin Terserang Batuk Saat Tiba Musim Pancaroba ! Yuk Kenali Penyebabnya Sekarang

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 12 Nov 2024 - 16:57

Rutin Terserang Batuk Saat Tiba Musim Pancaroba ! Yuk Kenali Penyebabnya Sekarang-Doucefleur-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Musim peralihan atau pancaroba sering kali menjadi periode yang kurang nyaman bagi sebagian orang.

Banyak yang merasa kesehatan mereka menurun saat menghadapi perubahan cuaca.

Salah satu keluhan umum selain flu adalah batuk.

Batuk menjadi keluhan yang sering muncul karena, selama musim peralihan, virus dan bakteri lebih mudah berkembang dan menyebar ke berbagai tempat.

Misalnya, saat cuaca kering, angin dapat membawa debu, serbuk sari, dan polutan lain yang bisa mengiritasi saluran pernapasan.

Sebagai respons alami, tubuh akan batuk untuk mengeluarkan benda asing dari tenggorokan atau paru-paru.

Di sisi lain, saat udara berubah menjadi dingin dan lembap, virus dan bakteri penyebab flu lebih mudah bertahan di tubuh manusia.

Untuk melawan infeksi tersebut, tubuh menghasilkan lendir guna memperlambat penyebaran virus dan bakteri, yang akhirnya menyebabkan batuk berdahak.

Selain itu, batuk bisa semakin parah jika imunitas melemah akibat cuaca ekstrem yang berfluktuasi.

Contohnya, suhu di pagi hari mungkin terasa dingin, berubah panas terik di siang hari, lalu tiba-tiba hujan deras di sore hari.

rutin terserang batuk saat tiba musim pancaroba ! yuk kenali penyebabnya sekarang                            radarutara.bacakoran.co - musim peralihan atau pancaroba sering kali menjadi periode yang kurang nyaman bagi sebagian orang. 
banyak yang merasa kesehatan mereka menurun saat menghadapi perubahan cuaca. 
salah satu keluhan umum selain flu adalah batuk.
batuk menjadi keluhan yang sering muncul karena, selama musim peralihan, virus dan bakteri lebih mudah berkembang dan menyebar ke berbagai tempat. 
misalnya, saat cuaca kering, angin dapat membawa debu, serbuk sari, dan polutan lain yang bisa mengiritasi saluran pernapasan.
baca juga:selalu waspada ! memasuki musim pancaroba seperti sekarang ini, kenali 6 jenis penyakit yang sering menyerang
baca juga:pancaroba cuaca, ikan diserang virus, benih sulit dicari
sebagai respons alami, tubuh akan batuk untuk mengeluarkan benda asing dari tenggorokan atau paru-paru. 
di sisi lain, saat udara berubah menjadi dingin dan lembap, virus dan bakteri penyebab flu lebih mudah bertahan di tubuh manusia.
untuk melawan infeksi tersebut, tubuh menghasilkan lendir guna memperlambat penyebaran virus dan bakteri, yang akhirnya menyebabkan batuk berdahak. 
selain itu, batuk bisa semakin parah jika imunitas melemah akibat cuaca ekstrem yang berfluktuasi. 
contohnya, suhu di pagi hari mungkin terasa dingin, berubah panas terik di siang hari, lalu tiba-tiba hujan deras di sore hari.
baca juga:kenali sesak napas dikarenakan batuk yang perlu diketahui penyebab serta cara mengatasinya
baca juga:ini dia jenis buah yang dapat menurunkan kolesterol dengan baik
perubahan cuaca yang drastis ini bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap batuk dan infeksi pernapasan lainnya.
saat musim berganti, tubuh biasanya memiliki waktu untuk beradaptasi secara bertahap. 
namun, pada masa pancaroba, tubuh harus menyesuaikan diri lebih cepat dari biasanya. 
hal ini sering membuat banyak orang menjadi lebih rentan terhadap penyakit, terutama batuk, yang mudah menular di kondisi seperti ini.
untuk meredakan batuk selama masa peralihan ini, kamu bisa mencoba menggunakan obat batuk herbal yang telah memenuhi standar oht (obat herbal terstandar). 
baca juga:kenali inilah penyebab batuk di malam hari yang perlu diwaspadai! dapat ganggu waktu tidur 
baca juga:benarkah es bisa menyebabkan batuk dan radang tenggorokan ! simak kebenarannya dibawah ini
obat yang memiliki standar oht telah melalui uji praklinik untuk memastikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah.
selain itu, produk obat herbal berstandar oht diproses sesuai pedoman cpotb (cara pembuatan obat tradisional yang baik). 
dengan demikian, keamanan produk ini terjamin, bahkan untuk ibu hamil dan menyusui.
salah satu pilihan obat batuk herbal yang sudah memenuhi standar oht dan diproduksi sesuai cpotb adalah ob herbal. 
ob herbal terbuat dari 100% bahan alami seperti ekstrak jahe, jeruk nipis, kencur, daun timi, daun mint, biji pala, madu, dan akar manis. 
baca juga:ada beberapa faktor penyebab terjadinya batuk hingga muntah
baca juga:mengulik ciri dan penyebab batuk kering beserta 9 cara untuk meredakannya
kombinasi bahan-bahan herbal ini efektif untuk meredakan tenggorokan, memberikan rasa hangat, dan mengurangi iritasi pada saluran pernapasan.
ob herbal juga memiliki keunggulan karena bebas alkohol dan tidak menyebabkan kantuk, sehingga aman dikonsumsi saat beraktivitas. 
produk ini dibuat oleh pt deltomed laboratories, perusahaan yang telah berpengalaman lebih dari 45 tahun dalam industri obat herbal modern di indonesia.
pt deltomed telah memenuhi standar praktik produksi yang baik (gmp) serta cpotb, yang memastikan mutu dan kualitas produk seperti ob herbal. 
penelitian di universitas gadjah mada (ugm) pun menunjukkan bahwa ob herbal efektif mengencerkan dahak di tenggorokan dan membantu meredakan batuk.
baca juga:tidak harus selalu berpatokan dengan obat kimia ! kenali 10 cara alami, untuk meredakan batuk dengan cepat
baca juga:makan banyak tapi gak gendut? bisa jadi tanda metabolisme kamu bermasalah loh!
ob herbal tersedia dalam berbagai kemasan, seperti 30 ml, 60 ml, dan 100 ml. ada juga kemasan sachet yang praktis untuk dibawa dan dikonsumsi kapan saja. 
selain varian klasik, ob herbal hadir dalam varian habbatussauda yang berfungsi meredakan batuk sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh, serta varian junior dengan tambahan madu dan meniran untuk mengatasi batuk pada anak-anak.
maka, untuk menghadapi masa pancaroba, kamu tak perlu khawatir. 
selain menjaga kesehatan dengan pola makan seimbang dan istirahat yang cukup, sedia selalu ob herbal untuk membantu meredakan batuk dengan cepat dan praktis.
sebagai informasi, banyak orang beranggapan bahwa musim pancaroba membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit seperti flu, pilek, dan batuk disertai demam. 
baca juga:kenali sesak napas dikarenakan batuk yang perlu diketahui penyebab serta cara mengatasinya
baca juga:benarkah sederet buah ini efektif bantu redakan batuk dan pilek? cek jawabannya disini 
hal ini terjadi akibat perubahan cuaca ekstrem dari kemarau ke musim hujan, atau sebaliknya, yang memaksa tubuh untuk beradaptasi dengan cepat. 
namun, apa sebenarnya kaitan antara penyakit yang menyerang daya tahan tubuh ini dengan pergantian musim?
sebenarnya, bukan cuaca itu sendiri yang menyebabkan penyakit, melainkan perkembangan bakteri dan virus dalam kondisi tersebut. 
penelitian dari yale university menunjukkan bahwa saat pancaroba, suhu udara yang menurun menciptakan kondisi ideal bagi virus dan bakteri, terutama yang menyebabkan flu dan batuk, untuk berkembang biak.
ketika udara menjadi lebih dingin, sel-sel tubuh yang berperan dalam mendeteksi virus mungkin tidak dapat bekerja optimal, sehingga tubuh kurang efektif dalam melawan infeksi yang masuk. 
baca juga:jangan langsung beli obat di apotek ! ini 7 cara alami untuk mengatasi batuk berdahak, mudah dan praktis
baca juga:jangan dibiarkan! 6 penyebab batuk yang disertai sesak pada pernapasan
hal ini membuat kita lebih mudah terserang batuk dan flu, ditambah lagi dengan cepatnya penularan penyakit ini melalui udara.
saat cuaca lembap musim hujan beralih ke musim kemarau yang hangat, orang cenderung lebih sering beraktivitas di luar ruangan. 
suhu panas yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang seringkali memicu sakit kepala—gejala awal dari flu. 
sinar matahari yang intens juga dapat mengganggu keseimbangan sistem tubuh.
untuk menjaga kesehatan selama pancaroba, penting untuk mengonsumsi makanan bernutrisi dan rutin berolahraga. 
baca juga:hanya dengan luangkan waktu 10 menit, inilah rekomendasi olahraga singkat buat yang super sibuk
baca juga:kenali sesak napas dikarenakan batuk yang perlu diketahui penyebab serta cara mengatasinya
jika mulai merasakan sakit kepala atau gejala flu dan batuk, anda dapat minum obat yang mengandung kombinasi paracetamol, phenylephrine, glyceryl guaiacolate, dan bromhexine. 
kombinasi ini berfungsi sebagai pereda demam dan nyeri, dekongestan untuk hidung tersumbat, ekspektoran untuk membantu mengeluarkan dahak, dan mukolitik untuk mengencerkan dahak serta meredakan tenggorokan gatal.
untuk flu dan batuk kering yang tidak berdahak, anda dapat mengonsumsi obat dengan paracetamol, phenylephrine, dan dextromethorphan. 
kombinasi ini dapat meredakan demam, hidung tersumbat, dan batuk kering yang mengganggu, sehingga lebih efektif untuk mengatasi gejala flu tanpa lendir. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 14 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan