Yuk Cari Tahu ! Apakah Bahaya Residu Pestisida Pada Buah Dan Sayuran ? Simak Penjelasannya Berikut
Ilustrasi-wfla.com-Pinterest-
BACA JUGA:Mengungkap Bahaya Residu Pestisida dalam Makanan, Ternyata Begini Kata WHO
BACA JUGA:Tidak Hanya Sebagai Pestisida Alami, Ternyata Daun Kenikir Memiliki Manfaat bagi Kesehatan
Pestisida yang terus-menerus disemprotkan akan meninggalkan residu pada tanaman yang dapat terakumulasi dalam tubuh manusia.
Akibatnya, konsumsi residu pestisida dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan, seperti gangguan saraf, gangguan pada sistem reproduksi, pubertas dini, hingga risiko kanker.
Tanpa disadari, banyak orang mengonsumsi buah dan sayur dari pertanian non-organik tanpa mengetahui apakah produk tersebut aman untuk dikonsumsi.
Untuk mengurangi dampak residu pestisida pada buah dan sayur, diperlukan peran aktif pemerintah dan masyarakat.
BACA JUGA:Mengungkap Bahaya Residu Pestisida dalam Makanan, Ternyata Begini Kata WHO
BACA JUGA:Tidak Hanya Sebagai Pestisida Alami, Ternyata Daun Kenikir Memiliki Manfaat bagi Kesehatan
Salah satu upaya pemerintah adalah pengawasan post-market yang dilakukan untuk memantau peredaran buah dan sayur di pasaran.
Pengawasan ini meliputi uji cepat pestisida dan uji logam berat, yang bertujuan untuk memastikan bahwa buah dan sayur yang beredar aman dikonsumsi.
Pengujian ini mencakup zat aktif pestisida, seperti Carbamat, Organophospate, Pyrethroid, Dithiocarbamat, dan Organochlorine, serta logam berat seperti timbal (Pb).
Berdasarkan penelitian NRDC (Natural Resources Defense Council) pada tahun 1998, banyak penderita leukimia, kanker otak, dan cacat pada anak-anak yang diduga awalnya disebabkan oleh paparan pestisida kimia (sumber: Materi Lokalita, 17 September 2020, Dampak Penggunaan Pestisida).
BACA JUGA:Mengungkap Bahaya Residu Pestisida dalam Makanan, Ternyata Begini Kata WHO
BACA JUGA:Tidak Hanya Sebagai Pestisida Alami, Ternyata Daun Kenikir Memiliki Manfaat bagi Kesehatan
Hasil dari alat uji akan menunjukkan apakah terdapat residu pestisida atau logam berat pada produk tersebut.