Jauh dari Kemewahan, Meneladani Prinsip Hidup Proklamator Bung Hatta
Mohammad Hatta, pemikir yang tak nyaman dengan kehidupan mapan. ANRI--
Soeharto yang menggantikan Soekarno pun sampai berujar bahwa bangsa ini harus berterima kasih dan berguru kepada Bung Hatta yang konsisten hidup sederhana. Bahkan dalam sebuah kesempatan, Hatta pernah berpesan kepada Soeharto supaya dirinya tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Hal tersebut turut ia sampaikan dalam surat wasiat yang dituliskan pada 1975.
Isi pesannya sederhana dan menyentuh bahwa ia akan merasa nyaman bila dimakamkan di pemakaman umum supaya dirinya selalu dekat dengan rakyat yang selama ini diperjuangkannya. Surat itu ia tulis tepat lima tahun sebelum dirinya berpulang pada 14 Maret 1980. Kini, buah perjuangan Proklamator Soekarno-Hatta serta pejuang-pejuang nasional lainnya telah kita nikmati hasilnya dan diperingati tiap 17 Agustus. Tugas kita untuk menjaga dan merawatnya. Dirgahayu Indonesiaku!
Sumber: indonesia.go.id