Hati-hati, Sederet Makanan Ini Disebut Menjadi Pemicu Kanker, Batasi dan Waspadai!

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Jumat , 11 Oct 2024 - 10:33

Ilustrasi-ist-

hati-hati, sederet makanan ini disebut menjadi pemicu kanker, batasi dan waspadai!                            radarutara.bacakoran.co - faktanya kanker adalah penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia, di mana salah satu pemicunya adalah makanan. 
nah sebab dari itulah, menghindari makanan pemicu kanker bisa menjadi upaya pencegahannya.
adapun menurut penelitian, pola makan yang sehat bergizi dapat mengurangi risiko kanker. 
pasalnya, anda perlu mengetahui apa saja makanan pemicu kanker yang perlu diwaspadai. untuk itu mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
baca juga:penyakit kanker payudara itu sangatlah berbahaya, sebelum terjadi pada kita, begini cara mengatasinya terjadin
baca juga:bahaya ! benarkah tato dan tindik yang tidak steril, berisiko terkena kanker hati. ini penjelasannya
beberapa daftar makanan pemicu kanker
 ternyata terdapat salah satu cara menurunkan risiko kanker adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk mengatur pola makan.
kemudian di dalam mengatur pola makan, tentu anda harus memperhatikan apa saja makanan yang berisiko memicu kanker dan perlu dihindari. 
nah dibawah ini adalah masing-masing penjelasan tentang makanan pemicu kanker.
1. mengonsumsi makanan berpengawet
 faktanya makanan berpengawet mengandung zat nitrat yang berpotensi memicu kanker usus apabila dikonsumsi dalam jumlah besar. 
baca juga:anda ingin terhindar dari kanker ! cukup jauhi kebiasaan sepele berikut
baca juga:bukan ikan sembarang ikan, ternyata sidat kaya manfaat. dapat mencegah kanker dan diabetes
disamping itu, jenis makanan ini memiliki kandungan garam dan lemak tinggi. 
di sisi lain,, garam disebut-sebut dapat meningkatkan risiko kanker lambung.
2. mengonsumsi daging merah
 selain itu, terdapat beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi daging merah secara berlebih dapat meningkatkan risiko kanker. 
pasalnya makanan pemicu kanker ini mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi.
padahal risiko kanker akibat daging merah berlebih akan semakin meningkat bila diolah dengan cara dibakar, digoreng, atau dipanggang. 
baca juga:jarang diketahui, berikut 9 khasiat belimbing wuluh. menyembuhkan batuk hingga cegah kanker 
baca juga:kemenkes upayakan deteksi dini kanker lebih mudah dan murah di puskesmas
kemudian hal ini dikarenakan metode tersebut dapat mendorong pembentukan zat atau senyawa karsinogenik yang dapat memicu timbulnya risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker kolorektal dan kanker lambung.
kendati begitu, bukan berarti anda tidak diperbolehkan mengonsumsi daging. 
tapi, daging merah tetap bisa menjadi sumber protein dan mineral yang baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara tepat dan tentunya dengan jumlah yang tidak berlebihan.
3. mengonsumsi makanan cepat saji
kemudian ternyata makanan pemicu kanker berikutnya adalah jenis makanan cepat saji yang tinggi lemak, garam, dan gula. 
baca juga:apakah benar penyakit kanker hingga migrain dapat dicegah dengan minum teh setiap hari?
baca juga:waspada! 5 kosmetik yang beresiko kanker kulit dan paling banyak dijual online
selain mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan disertai dengan kurangnya aktivitas fisik dapat memicu kenaikan berat badan secara berlebih atau obesitas.
lantas apa hubungan antara obesitas dan kanker? 
nyatanya para pengidap obesitas mengalami peradangan kronis tingkat rendah di dalam tubuhnya.
disamping, nyatanya peradangan yang berlangsung dalam waktu lama dapat memicu kerusakan atau mutasi dna yang dapat meningkatkan risiko pertumbuhan kanker.
namun pada beberapa kasus, obesitas juga menyebabkan peningkatan kadar insulin di dalam darah. 
pasalnya ini dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko kanker ginjal dan kanker prostat.
baca juga:penyakit kanker payudara itu sangatlah berbahaya, sebelum terjadi pada kita, begini cara mengatasinya terjadin
baca juga:bahaya ! benarkah tato dan tindik yang tidak steril, berisiko terkena kanker hati. ini penjelasannya
4. gorengan
 kemudian makanan yang diproses menggunakan suhu tinggi diketahui dapat meningkatkan risiko kanker, gorengan salah satunya. 
tapi, pada kenyataannya gorengan termasuk dalam makanan bertepung, yang mana bila diolah dengan suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa akrilamida yang sifatnya karsinogenik.
padahal senyawa tersebut juga dapat merusak dna dan menyebabkan kematian atau mutasi sel. 
selain itu, bukan hanya kanker, mengonsumsi gorengan berlebih juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.
baca juga:anda ingin terhindar dari kanker ! cukup jauhi kebiasaan sepele berikut
baca juga:bukan ikan sembarang ikan, ternyata sidat kaya manfaat. dapat mencegah kanker dan diabetes
5. makanan tinggi garam
 disamping rasa asin pada makanan memang memberikan kenikmatan tersendiri. 
akan tetapi, tahukah anda bahwa makanan tinggi garam ini menjadi salah satu pemicu kanker? 
faktanya garam memiliki efek karsinogenik yang dapat mendorong pertumbuhan sel kanker, terutama pada pengidap infeksi helicobacter pylori.
di sisi lain, bahan makanan pemicu kanker yang satu ini juga diketahui dapat meningkatkan laju proliferasi yang membuat sel menjadi lebih aktif dalam membelah, sehingga memungkinkan adanya pertumbuhan sel abnormal penyebab kanker.
baca juga:jarang diketahui, berikut 9 khasiat belimbing wuluh. menyembuhkan batuk hingga cegah kanker 
baca juga:kemenkes upayakan deteksi dini kanker lebih mudah dan murah di puskesmas
6. makanan instan
memang makanan instan, terlebih dalam kemasan kaleng cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh, bahkan dapat memicu kanker payudara.
kemudian sisi bagian dalam kaleng umumnya dilapisi dengan bisphenol-a (bpa), yaitu bahan kimia yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.
sementara, pada salah satu makanan penyebab kanker ini mengandung zat akrilamida yang berpotensi memicu kanker. 
selain itu, terdapat beberapa zat bahaya lainnya yang biasanya terkandung dalam makanan instan adalah pemanis buatan (aspartam dan acesulfame-k), bahan pengawet (sodium benzoat), dan sodium nitrit. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 15 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan