Bolehkah Mencabut Gigi saat Hamil? Ternyata Hal Ini yang Perlu Diperhatikan

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Selasa , 08 Oct 2024 - 18:23

Bolehkah Mencabut Gigi saat Hamil? Ternyata Hal Ini yang Perlu Diperhatikan-alodokter.com-

Padahal hal di atas mungkin terdengar sepele.

Akan tetapi, jika ini diabaikan, ini bisa berkembang menjadi masalah yang cukup besar.

Karena selama masa hamil, kunjungan rutin ke dokter gigi sering kali bukan dianggap sebagai prioritas dan memilih untuk menundanya hingga setelah bayi lahir.

Pasalnya bagi ibu hamil yang mengalami gigi berlubang dapat memberikan bakteri kepada bayinya.

Ini berarti, menjaga kesehatan gigi dan mulut tetap penting selama mengandung.

Kemudian biasanya dokter gigi akan menyarankan untuk menunda pencabutan gigi pada ibu hamil.

Sebab ini dapat menyebabkan rasa sakit yang berlebihan dan stres, yang ini bisa berisiko untuk janin yang sedang tumbuh.

Akan tetapi, beberapa kasus infeksi atau radang gusi, pencabutan gigi darurat mungkin bisa dipertimbangkan.

Adapun untuk gejala yang mengindikasikan perlunya pencabutan gigi antara lain:

- Merasakan Nyeri hebat pada gusi dan gigi.

- Adanya Pembusukan atau infeksi pada gigi.

bolehkah mencabut gigi saat hamil? ternyata hal ini yang perlu diperhatikan                            radarutara.bacakoran.co - memang nyatanya, kehamilan bukanlah alasan untuk tidak kontrol rutin ke dokter, gigi.
padahal jika fluktuasi hormonal selama hamil bisa membuat gusi sensitif dan menyebabkan sejumlah masalah gigi.
pasalnya dengan menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut sangat penting, karena bila tidak maka dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.
kendati anda membersihkan gigi atau scaling aman selama kehamilan, tetapi mungkin banyak ibu hamil yang bertanya-tanya tentang prosedur lainnya, seperti cabut gigi.
baca juga:jarang diketahui, ternyata pasta gigi juga mampu menghilangkan kutil. yuk kita cek fakta efektifnya!
baca juga:jangan dibiarkan berlama-lama ! ini 6 bahaya gigi berlubang, bisa timbul berbagai penyakit
namun ternyata bukan cuma cabut gigi, banyak pula yang khawatir prosedur lain yang mungkin dibutuhkan, seperti anestesi, sinar-x, dan manajemen nyeri. 
lalu apakah aman cabut gigi saat hamil?
pada kenyataannya prosedur ini umumnya aman, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
memang selama kehamilan, perempuan memiliki risiko lebih tinggi terhadap gigi berlubang dan radang gusi.
baca juga:kenali, jenis gigi palsu serta cara perawatan 
baca juga:kenali, inilah yang menyebabkan karang gigi menghitam beserta cara menghilangkannya
apalagi dengan adanya perubahan hormonal membuat ibu hamil rentan terhadap pembengkakan dan peradangan pada gusi.
di samping itu, mual (morning sickness) yang parah dapat memasukkan bakteri abnormal ke mulut (atau ini bisa bikin ibu hamil tidak nyaman untuk menyikat gigi dan flossing karena refleks muntah).
padahal hal di atas mungkin terdengar sepele.
akan tetapi, jika ini diabaikan, ini bisa berkembang menjadi masalah yang cukup besar. 
baca juga:beberapa mitos, tentang cara hamil anak laki-laki dan kenyataannya
baca juga:ibu hamil wajib coba ! ternyata, kacang edamame begitu dahsyat manfaatnya untuk ibu hamil
karena selama masa hamil, kunjungan rutin ke dokter gigi sering kali bukan dianggap sebagai prioritas dan memilih untuk menundanya hingga setelah bayi lahir.
pasalnya bagi ibu hamil yang mengalami gigi berlubang dapat memberikan bakteri kepada bayinya.
ini berarti, menjaga kesehatan gigi dan mulut tetap penting selama mengandung.
kemudian biasanya dokter gigi akan menyarankan untuk menunda pencabutan gigi pada ibu hamil.
baca juga:apakah ibu hamil boleh mengkonsumsi petai ? ini penjelasannya!
baca juga:ibu hamil harus tahu ! intip 11 manfaat konsumsi bunga pepaya untuk ibu hamil
sebab ini dapat menyebabkan rasa sakit yang berlebihan dan stres, yang ini bisa berisiko untuk janin yang sedang tumbuh.
akan tetapi, beberapa kasus infeksi atau radang gusi, pencabutan gigi darurat mungkin bisa dipertimbangkan.
adapun untuk gejala yang mengindikasikan perlunya pencabutan gigi antara lain:
- merasakan nyeri hebat pada gusi dan gigi.
- adanya pembusukan atau infeksi pada gigi.
baca juga:bolehkah ibu hamil makan durian? cek fakta apa mitos
baca juga:wow ini 10 manfaat dari buah kiwi yang baik untuk ibu hamil dan menyusui
- mengalami kesulitan makan.
- adanya gusi bengkak atau meradang.
- membuat kesulitan berbicara.
- membuat gusi berdarah.
baca juga:remaja muda wajib tahu ! ini bahayanya jika hamil pada usia masih terlalu muda
baca juga:yuk kenali manfaat dari asam folat untuk ibu hamil dan kesehatan
namun tak jarang ada sedikit risiko dalam menjalani prosedur medis selama kehamilan, tetapi manfaatnya lebih besar daripada risikonya.
pasalnya dokter tentunya akan menimbang risiko tersebut dan mengevaluasi kondisi pasien, terlebih jika risiko infeksi yang terjadi di mulut dapat menyebar dan menyebabkan kondisi yang lebih parah.
adapun bagi seseorang harus melakukan pencabutan gigi, bahkan selama kehamilan, jika:
- adanya sakit parah yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.
baca juga:ajari bayi menyikat gigi sejak dini, begini tips serta menggunakannya
baca juga:mau lebih percaya diri karena gigi anda putih ! cukup konsumsi tiap hari 7 jenis buah berikut ini
- mengalami adanya risiko infeksi.
- mengalami risiko kerusakan permanen pada gigi atau gusi.
lantas amankah cabut gigi saat hamil?
memang secara umum, cabut gigi saat hamil aman, kecuali mungkin prosedur memutihkan gigi.
baca juga:bukan sejedar untuk mengosok gigi saja ! ketahui manfaat pasta gigi untuk rambut, yang wajib anda tahu
baca juga:benarkah pasta gigi efektif atasi luka bakar? simak penjelasan berikut!
pasalnya ini meliputi pencabutan gigi bungsu, meskipun kebanyakan dokter gigi lebih memilih untuk menunda prosedur ini karena kehati-hatian selama gigi bungsu tidak menyebabkan komplikasi.
namun jika gigi bungsu, atau gigi lainnya, memenuhi kriteria bahwa gigi perlu segera dicabut (seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya), maka pencabutan gigi bisa dipertimbangkan. semoga membantu.
selain itu, kebanyakan dokter gigi tidak melakukan prosedur cabut gigi selama kehamilan kecuali dalam kondisi darurat.
padahal saran populer adalah bahwa trimester kedua adalah waktu terbaik untuk prosedur gigi non darurat.
baca juga:mengulik makna dari mimpi gigi copot ! yuk simak penjelasannya berikut ini
baca juga:ketika gigi bungsu muncul, apakah harus dicabut? ini jawabannya
yang dimana trimester pertama selalu sedikit meragukan dalam hal keamanan karena ada begitu banyak perkembangan janin yang terjadi pada masa itu, dan pada trimester ketiga ibu hamil akan lebih merasakan ketidaknyamanan saat berbaring telentang.
lalu apakah cabut gigi membutuhkan rontgen dan apakah itu aman untuk ibu hamil?
pada umumnya dibutuhkan sinar-x atau rontgen sebelum gigi dicabut.
kendati rontgen gigi biasanya ditunda hingga setelah melahirkan karena kehati-hatian, itu tidak berarti bahwa rontgen tidak aman.
baca juga:kenali, inilah yang menyebabkan karang gigi menghitam beserta cara menghilangkannya
baca juga:kenali, jenis gigi palsu serta cara perawatan 
adapun untuk satu kali rontgen tidak mengandung radiasi pada tingkat yang dapat membahayakan ibu hamil maupun janinnya.
di samping itu, dokter gigi akan memakaikan apron sinar-x, yang bertindak sebagai perlindungan yang baik terhadap risiko paparan yang sudah rendah.
pasalnya rontgen tidak esensial selama pemeriksaan dan pembersihan gigi rutin, dokter gigi biasanya melewatkan prosedur ini pada ibu hamil. akan tetapi, jika rontgen benar-benar dibutuhkan, ini tidak membahayakan.(*)