Prospek Obat Bahan Alam, Momentum Emas Industri Hijau Indonesia
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut bahwa industri Obat Bahan Alam memiliki nilai produksi yang terus meningkat, dengan estimasi mencapai Rp 3 triliun pada 2024. -PEXELS-
BACA JUGA:Investasi dan Penggunaan Produk Lokal Dorong Industri Surya Nasional
BACA JUGA:PDB Triwulan II-2024 Melonjak: Industri Pengolahan Jadi Motor Ekonomi
JLPOBA ini juga diharapkan dapat melindungi masyarakat dari risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan oleh produk yang tidak memenuhi standar.
Tidak hanya inovasi teknologi dan sinergi antar lembaga, industri OBA juga diuntungkan dengan regulasi yang semakin ketat dan jelas.
Peraturan BPOM nomor 25 tahun 2023, misalnya, mewajibkan semua produsen OBA untuk menjamin keamanan, khasiat, mutu, dan penandaan produk mereka sebelum beredar di pasaran.
Langkah ini memastikan bahwa produk yang sampai ke tangan konsumen telah melewati serangkaian uji klinis yang ketat.
BACA JUGA:Optimalkan Belanja Pemerintah, Kunci Pemulihan Industri Manufaktur Nasional
BACA JUGA: Menko Marves Tekankan Pentingnya Transisi Energi Berkeadilan dan Pengembangan Industri Hijau
BPOM juga mendorong para pelaku industri untuk terus meningkatkan kualitas produknya melalui sinergi dengan jejaring laboratorium eksternal yang diakui, baik itu dari universitas, kementerian lain, atau laboratorium swasta.
Kepala BBSPJIKFK menekankan pentingnya standardisasi dan regulasi untuk menjaga kualitas dan keamanan produk OBA.
"Kami selalu mendorong pelaku usaha untuk mematuhi regulasi, karena produk berkualitas adalah kunci utama agar industri ini dapat terus bertumbuh,” ujar Siti.
Industri OBA memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian Indonesia, terutama dengan dukungan pemerintah dalam hal pengawasan dan regulasi yang ketat. Andi Rizaldi menambahkan bahwa "produk yang aman dan efektif akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap OBA, yang pada akhirnya akan memperkuat pasar domestik dan mendorong ekspansi ke pasar internasional."
BACA JUGA:Potensi Besar Industri Halal, Penopang Pertumbuhan Ekonomi Nasional
BACA JUGA:Tantangan dan Peluang bagi Industri Lokal terhadap Impor Bahan Baku
Potensi Ekonomi
Dengan nilai produksi yang diperkirakan mencapai Rp3 triliun hingga semester pertama 2024, industri OBA bukan lagi industri marjinal, melainkan sektor yang menjanjikan bagi perekonomian Indonesia.