Prospek Obat Bahan Alam, Momentum Emas Industri Hijau Indonesia
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut bahwa industri Obat Bahan Alam memiliki nilai produksi yang terus meningkat, dengan estimasi mencapai Rp 3 triliun pada 2024. -PEXELS-
Pertumbuhan yang pesat ini tidak lepas dari kekayaan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia, yang menyediakan bahan baku berkualitas tinggi bagi produk-produk OBA.
Selain itu, meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk alami dan tradisional memberikan angin segar bagi produsen OBA. Konsumen modern tidak hanya menginginkan produk yang efektif, tetapi juga aman dan minim efek samping. Hal ini mendorong industri OBA untuk terus berinovasi, menghasilkan produk-produk yang dapat bersaing di pasar global.
Potensi besar ini juga diakui oleh BPOM yang terus melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran produk OBA. “Kualitas dan keamanan produk OBA menjadi prioritas utama untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan produk yang benar-benar bermanfaat dan aman,” kata Siti Rohmah.
BACA JUGA:Menyongsong Masa Depan Transportasi Ramah Lingkungan, Dengan Industri Kendaraan Berbasis Listrik
BACA JUGA:Babak Baru Industri Tembaga Indonesia, Menjadi Tonggak Hilirisasi
Ke depan, industri OBA Indonesia memiliki potensi besar untuk merambah pasar internasional. Dengan dukungan dari pemerintah, inovasi teknologi, dan regulasi yang ketat, industri ini memiliki fondasi yang kuat untuk tumbuh di kancah global. Kekayaan alam Indonesia, yang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia, memberi peluang bagi produsen OBA untuk menghasilkan produk-produk dengan nilai jual tinggi di pasar internasional.
Dengan pasar yang semakin terbuka, produk-produk OBA Indonesia diharapkan mampu bersaing dengan produk serupa dari negara lain, terutama di pasar Asia dan Eropa yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk berbasis bahan alami.
Di tengah tren global yang kembali ke alam, Indonesia memiliki kesempatan emas untuk menempatkan dirinya sebagai pemain utama dalam industri obat bahan alam. Jika potensi ini dimanfaatkan dengan baik, industri OBA tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi bagi negara, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. (**)
Sumber Indonesia.go.id