RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Banyak orang terbiasa meminum air saat makan untuk mempermudah menelan makanan.
Namun, ada anggapan bahwa kebiasaan ini dapat berisiko bagi kesehatan pencernaan.
Banyak orang mungkin terbiasa minum di antara gigitan makanan, terutama karena merasa haus saat mengunyah.
Kebiasaan ini cukup umum di Indonesia.
Namun, tahukah Anda bahwa di beberapa negara, orang diharuskan menyelesaikan makan terlebih dahulu sebelum diperbolehkan minum?
BACA JUGA:Perlu Anda Ketahui, Inilah Penyebab Minum Alkohol Berlebihan Bisa Merusak Penglihatan, Apa Saja?
BACA JUGA:Jangan Dilewatkan !,Ternyata Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur Itu Penting Lho, Ini Penjelasannya
Mungkin Anda menganggap bahwa minum saat makan adalah kebiasaan yang umum dan tidak berisiko bagi kesehatan.
Namun, kenyataannya, hal ini bisa berbahaya. Meskipun banyak orang melakukannya, tidak berarti cara ini baik untuk tubuh Anda.
Minum di sela-sela makan ternyata dapat memengaruhi pH keasaman lambung. Keseimbangan tingkat keasaman ini penting untuk merangsang pelepasan enzim pencernaan.
Selain itu, keasaman yang tepat juga berperan dalam penyerapan vitamin, seperti B12.
Enzim yang dilepaskan berfungsi untuk melunakkan makanan agar lebih mudah dicerna.
BACA JUGA:Catat, Inilah Beberapa Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Minum Teh Daun Salam, Siapa Saja?
BACA JUGA:Mulai Hidup Sehat dari Kebiasaan Kecil, Ini 7 Manfaat Minum Air Hangat Pagi Hari
Namun, jika Anda minum saat makan, perubahan pH lambung bisa mengganggu proses pemecahan protein, penyerapan vitamin, dan pencernaan makanan secara keseluruhan.