Krisis Ekonomi China Berpotensi Menular ke Seluruh Dunia, Mengapa Demikian?

Sabtu 28 Sep 2024 - 20:25 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

Sebagai salah satu eksportir terbesar di dunia, penurunan ekonomi China dapat menyebabkan berkurangnya permintaan barang-barang dari negara lain. 

Banyak negara, terutama yang bergantung pada ekspor ke China, dapat mengalami dampak langsung. 

Negara-negara Asia Tenggara, yang memiliki hubungan dagang erat dengan China, kemungkinan besar akan merasakan dampak ini lebih awal. 

BACA JUGA:Menangkis Ancaman Krisis Pariwisata dengan Surebro!

BACA JUGA:Krisis Gaza, Bantuan RI ke Palestina Via Mesir

Penurunan permintaan akan mengganggu pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

*Rantai Pasokan yang Terputus

Krisis ekonomi di China juga berpotensi memengaruhi rantai pasokan global. 

China berfungsi sebagai pabrik dunia, dan banyak perusahaan internasional mengandalkan produksi di China. 

Jika pabrik-pabrik di China tidak dapat beroperasi secara optimal karena masalah keuangan atau penguncian, hal ini akan mengganggu pasokan barang ke seluruh dunia. 

Sektor-sektor seperti teknologi, otomotif, dan barang konsumen akan merasakan dampaknya.

BACA JUGA:Inovasi Pertanian Hemat Air, Solusi Efektif di Tengah Krisis Iklim

BACA JUGA:Tak Semua Tahu Batubara Sebabkan Krisis Iklim

*Kenaikan Harga Barang dan Inflasi

Dengan terputusnya rantai pasokan, harga barang di pasar internasional dapat meningkat. 

Kenaikan biaya produksi dan pengiriman dapat menyebabkan inflasi di berbagai negara, terutama di negara-negara yang sudah mengalami tekanan inflasi akibat lonjakan harga energi dan makanan.

Kategori :