Krisis Gaza, Bantuan RI ke Palestina Via Mesir
Ilustrasi -Ilustrasi-Ilustrasi
RADAR UTARA - Krisis Gaza disikapi konkret oleh Pemerintah Indonesia. Tak hanya terus menyerukan kemerdekaan Palestina hingga mengutuk serangan Israel, lewat upaya diplomasi politik serta aktif dalam temu-temu rapat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Teranyar, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, melepas bantuan kemanusian ke Palestina. Bantuan berupa makanan, perlengkapan medis hingga tenda-tenda yang dapat menampung 5 ribuan orang, Sabtu (4/11) diberangkatkan dari Landasan Undara (Lanud) Halim Perdanakusuma. Logistik dengan berat total nyaris 52 ton tersebut, diangkut oleh pesawat Hercules serta satu pesawat kargo.
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi bilang, bantuan kemanusiaan yang masih akan berlanjut itu, tidak langsung menuju Palestina. Tapi akan menjujug Negara Mesir tepatnya via Bandara El-Arish. Diketahui, selain memiliki risiko tinggi. Penerbangan dalam rangka bantuan kemanusiaan itu, tidak lagi bisa tiba di Pelestina, setelah negara yang terus dalam kecamuk perang dengan negara zionis; Israel itu, hanya mampu mempertahankan bandaranya tidak lebih dari tiga tahun saja. Sebuah serangan, tahun 2000-an yang dilancarkan Israel, menyebabkan Bandara Internasional Gaza yang berada di dekat wilayah Rafah itu, luluh lantah. Bangunan utamanya, seperti landasan pacu hingga fasilitas pendukun hancur lebur lantaran dibom.
"Bantuan kemanusiaan ini nantinya akan dikirim lewat Mesir (El-Arish,red). Tapi menunggu antrean dulu di Jeddah. Baru nanti di sini (Jeddah,red), menuju Gaza via Mesir," kata Jokowi, usai melepas bantuan kemanusian.
Terpisah, Kadiv Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri, Irjen Pol Krishna Murti, SIK, M.Si yang juga ketua penerbangan pada pesawat Hercules yang dikelola Polri, menyampaikan rombongannya bakal diberangkatkan Senin, 6 November 2023 Pukul 01.00 WIB dengan menggunakan pesawat Carter Lion Air Airbus 330-PK-LER, rute penerbangan CGK- ACC yang dijadwalkan akan tiba bersamaan dengan Hercules, tanggal 6 November 2023 pkl 07.00. Kemudian melanjut lagi penerbangan menuju tanah air yang diperkirakan tiba pada 7 November 2023 sekitar Pukul 01.00 WIB.
"Pesawat Lion yang disewa Polri membawa bantuan dari Polri berupa Tenda pleton 100 buah, selimut 1000 buah, jaket 1000 buah (20,5 ton) serta membawa bantuan dari Kemenkes berupa Alat kesehatan dan obat-obatan (6 ton), Total muatan seberat 26,5 ton," ungkapnya. (bep)