Sindrom iritasi usus besar diperkirakan terjadi ketika otot-otot di dinding usus bekerja lebih keras dan lebih lama saat makanan dipindahkan melalui saluran pencernaan.
Selain itu, masih banyak faktor lain yang diyakini berkontribusi terhadap berkembangnya sindrom iritasi usus besar, seperti kelainan saraf pada saluran cerna, infeksi bakteri atau virus, stres, atau perubahan struktur saluran cerna. Sehat. bakteri di usus.
5. Pankreatitis
Jika enzim pencernaan merusak pankreas, organ yang berperan penting dalam pencernaan dan mengendalikan kadar gula darah, hal ini dapat menyebabkan mulas.
BACA JUGA:Kenali, Ini 9 Tips Meringankan dan Mengatasi Sakit Kepala, Wajib Coba di Rumah
BACA JUGA:Kenali, Pohon Pule Ternyata Menyimpan Banyak Manfaat Untuk Kesehatan, Bisa Mengobati Sakit Gigi
Dikenal juga sebagai pankreatitis, penyakit ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan batu dan konsumsi alkohol berlebihan.
Nyeri di jantung akibat pankreatitis semakin parah setelah makan dan menyebar ke punggung. Nyeri ini disertai gejala seperti mual, muntah atau jantung berdebar.
6. Penyakit kandung empedu
Kandung empedu adalah kantung kecil di bawah hati. Fungsi sel ini adalah menampung air untuk membantu tubuh mencerna lemak yang disebut dengan lemak.
BACA JUGA:Sering Mengalami Sakit Kepala Pada Saat Bangun Tidur ! Ini Cara Untuk Mengatasinya
BACA JUGA:Mengulik, 10 Obat Alami yang Ampuh Untuk Mengatasi Sakit Perut, Wajib Anda Coba di Rumah
Jika ada masalah pada kandung empedu, Anda mungkin mengalami sesak napas, terkadang disertai demam, mual, muntah, badan gemetar, dan perubahan warna.
Ada banyak jenis penyakit empedu yang harus diselidiki termasuk peradangan dan infeksi kandung empedu, batu empedu, dan kanker kandung empedu.
Tips Mengobati Sakit Ulu Hati