RADAR UTARA - Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, istirahat memiliki pengertian sebagai berhenti sejenak dari rutinitas atau kegiatan yang sedang dilakukan. Adapun waktu istirahat atau tidur yang baik menurut Kementerian Kesehatan, adalah minimal tujuh jam setiap harinya. Jika kurang dari itu, maka potensi gangguan pada kesehatan secara berangsur bakal muncul.
Oleh karena itu, Istirahat menjadi kebutuhan pokok yang tak terhindarkan bagi setiap individu. Istirahat sudah menjadi momen yang sangat penting bagi tubuh untuk memulihkan energi yang terkuras setelah beraktivitas seharian.
Namun, istirahat tak sekadar tentang mengisi kembali energi semata, melainkan juga berpotensi memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Diantara beragam bentuk istirahat yang ada, tidur yang berkualitas merupakan bentuk istirahat yang paling baik. Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan, sekaligus dapat meningkatkan kualitas hidup.
BACA JUGA:TERNYATA Konsumsi Telur Berlebihan Tak Baik. Ini Jumlah Aman Untuk Tubuh
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan istirahat yang baik melalui tidur yang berkualitas.
1. Membuat Jadwal Tidur yang Konsisten.
Mempertahankan pola tidur yang seimbang penting bagi kesehatan tubuh. Sebagian besar orang dewasa membutuhkan antara 7-8 jam tidur setiap malamnya. Namun, banyak yang mengalami durasi tidur yang kurang atau lebih dari standar tersebut.
Jika kesulitan tidur melanda, ada cara yang bisa dicoba. Mulailah dengan membuat jadwal tidur yang konsisten. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan saat liburan sekalipun.
Dengan konsistensi ini, tubuh akan terbiasa dan jam biologisnya akan lebih teratur, memberikan waktu istirahat yang lebih bermakna. Jika menyesuaikan jadwal tiba-tiba terlalu sulit, ada metode bertahap yang bisa dicoba.
Anda bisa mencoba untuk tidur lebih awal dan bangun 5-15 menit lebih cepat di pagi hari. Perubahan ini bisa dilakukan secara perlahan-lahan untuk membantu tubuh beradaptasi.
Jika tetap sulit tidur setelah 20 menit berbaring, tak perlu terus berusaha. Cobalah melakukan aktivitas yang bisa merilekskan tubuh, seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan.
2. Perhatikan Makanan dan Minuman Sebelum Tidur
Selain konsisten menjaga jadwal tidur, perhatikan juga asupan makanan dan minuman sebelum tidur. Pasalnya, apa yang kamu konsumsi sebelum tidur bisa mempengaruhi kemampuan tidurmu.
Salah satunya adalah kopi karena mengandung kafein. Tubuh butuh waktu 6-8 jam untuk menghilangkan efek stimulan kafein. Sebaiknya hindari minum kopi atau minuman berkafein setelah jam 3-4 sore agar waktu istirahat lebih berkualitas.