MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Rendahnya komitmen para penyelenggara pemerintah daerah dalam membangun pemerintahan yang baik dan bersih (good and clear goverment), baik dalam pengelolaan dan penggunaan keuangan daerah sumber dana pajak yang tidak efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
Akhirnya mendapat sorotan tajam dari Rumus Institute Kabupaten Mukomuko.
Sekretaris Rumus Institute Kabupaten Mukomuko, Rusman Aswardi, SP dalam keterangan tertulisnya menyatakan.
Selain rendahnya komitmen para penyelenggara pemerintahan daerah.
BACA JUGA:Pemerintah Segera Distribusikan Bantuan Beras Untuk Warga Miskin
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Mukomuko Komitmen Pertahankan WTP
Pihaknya juga mengaku miris terhadap dugaan korupsi yang semakin serius dan membahayakan kepentingan rakyat.
Termasuk juga pelanggagan hukum yang semakin memprihatinkan.
Atas dasar itu, Rumus Institute mengajak dan meminta komitmen semua pihak untuk memperjuangkan pemerintahan yang baik dan beraih.
Pengelolaan dan penggunaan dana pajak (APBD) yang bertanggung jawab, penegakan hukum yang tegas, pembrantasan korupsi secara tegas dan tanpa teloransi.
BACA JUGA:Hari Ke-8 Jasad Toni Ditemukan, Wabup: Pemerintah Daerah Turut Berduka Cita
BACA JUGA:Pemerintah Diminta Cepat Tangani Tanggul Sungai di Pondok Batu
Terhadap keadaan yang demikian, maka Rumus Institute menyatakan sikap.
"Diantaranya komitmen pembentukan pemerintahan yang baik dan bersih (good and clear goverment). Pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien dan transpran yang bersumber dari dana pajak. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Mensejahterakan rakyat adalah wujud dari jiwa Patriotisme dan Nasionalisme terhadap bangsa," kata Rusman.
Komitmen selanjutnya yaitu mendukung dan meminta kepada pihak penegak hukum dalam hal ini Kejaksaan dan Kepolisian untuk tetap meletakkan komitmen pemberantasan korupsi terhadap keuangan negara dilakukan secara tegas tanpa teloransi terutama kasus-kasus korupsi besar dengan perhatian publik yang luas yang selama ini sudah diusut.