BENGKULU RU - Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Bengkulu berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan Seluma (Kobema), diklaim siap memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Ini terungkap setelah audiensi Tim Pemantauan dan Evaluasi (TPE) PSN Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI), dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Rabu 14 Agustus 2024.
Menurut Ketua Tim TPE PSN Setjen Kementerian PUPR RI, Rina Agustin Indriani mengatakan, saat ini progres pengerjaan SPAM Regional Kobema telah mencapai 75 persen.
"Pembangunan PSN SPAM Regional Kobema ini kita targetkan selesai pada akhir 2024. Proyek ini dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Seluma," ungkap Rina.
BACA JUGA:SPAM Benteng-Kobema, Sasar 128 Ribu Jiwa
BACA JUGA:Polres Mukomuko Amankan Aksi Damai SPAM di Gedung DPRD Mukomuko
Menurut Rina, dalam realisasi PSN ini, tentu pihaknya berharap dukungan dari Pemprov Bengkulu. Sehingga program ini dapat terus berlanjut hingga mencapai progres 100 persen.
"Bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu, kita merencanakan untuk melakukan komisioning atau uji coba pada akhir Oktober atau awal November 2024," kata Rina.
Ini dilakukan, lanjut Rina, untuk memastikan seluruh proses, mulai dari air baku hingga Instalasi Pengolahan Air (IPAL), serta jaringan sambungan rumah dapat berfungsi dengan baik.
"Tujuannya agar pada saat peresmian nanti tidak ada kendala yang berarti, dan kita berharap cakupan layanan air minum di Provinsi Bengkulu dapat meningkat," harap Rina.
BACA JUGA: Peningkatan Akses Air Bersih, Pemprov Bengkulu Dukung Percepatan Pembangunan SPAM Benteng Kobema
BACA JUGA:Pastikan Kelancaran PSN SPAM, Pemprov Bengkulu Siapkan Lahan Untuk Tanki Air
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes menyatakan, secara prinsip pihaknya terus memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR tersebut.
"Kehadiran pemerintah pusat di Bengkulu adalah untuk membangun PSN demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," tegas Isnan.
Lebih lanjut Isnan menyampaikan, pihaknya atas nama pemerintah daerah (pemda), juga terus mengawal dan selalu bersinergi agar kegiatan PSN ini dapat berjalan lancar.