Kabarnya, Realisasi Pembangunan Tanjakan Ekstrim Gunung Payung Gagal?

Rabu 07 Aug 2024 - 21:10 WIB
Reporter : Sigit haryanto
Editor : Ependi

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Masyarakat yang berada di Kecamatan Pinang Raya, Kecamatan Ulok Kupai dan Kecamatan Napal Putih, tampaknya harus gigit jari lagi alias kena prank oleh pemerintah daerah. 

Ini terjadi setelah janji pemerintah daerah, untuk membangun akses jalan dari Desa Sumber Mulya (D7) ke Gunung Payung khususnya tanjakan maut yang ada di pintu masuk Desa Gunung Payung. 

Dikabarkan gagal direalisasikan melalui anggaran APBD murni tahun 2024 ini.

Padahal, sebelumnya Pemkab Bengkulu Utara beserta pimpinan DPRD Bengkulu Utara sudah memastikan dan berjanji. 

BACA JUGA:Desak Pemerintah dan DPRD Bengkulu Utara Segera Sahkan Perda Pesantren

BACA JUGA:Kapolsek Ketahun Ajak Masyarakat Aktif Jaga Kamtibmas

Bahwa tanjakan maut di pintu masuk Desa Gunung Payung itu, akan ditangani oleh pemerintah daerah, sepaket dengan pembangunan jalan link Desa Sumber Mulya-Desa Gunung Payung yang dibiayai dan dikerjakan melalui APBD murni TA 2024 ini.

"Bisa dikatakan kena prank lah, masyarakat kita hari ini. Bukan hanya masyarakat Desa Gunung Payung tapi masyarakat tiga kecamatan yakni Kecamatan Pinang Raya, Kecamatan Ulok Kupai dan Kecamatan Napal Putih. 

Karena tanjakan maut di desa kita ini, setiap hari dilewati oleh masyarakat atau pengguna jalan dari tiga kecamatan tersebut," ungkap Kades Gunung Payung, Mimbar Situmorang, S.IP, Rabu, 7 Agustus 2024.

Dijelaskan Situmorang, gagalnya pembangunan jembatan maut di pintu masuk desanya disebabkan karena anggaran APBD murni TA 2024 yang dialokasikan oleh Pemkab Bengkulu Utara. 

BACA JUGA:Harimau yang Berkeliaran di Gembung Raya Sudah Kembali ke Habitat

BACA JUGA:Harimau Berkeliaran di Kebun Warga, BKSDA Diminta Bertindak Cepat

Untuk membangun link jalan dari Desa Sumber Mulya menuju Desa Gunung Payung hanya tercover sekitar 750 meter. 

Sementara kata Mimbar, sisa volume jalan sepanjang 300 meternya lagi, tidak tercover.

"Akibatnya, tanjakan maut yang selama ini memakan korban dan kita keluhkan ke pemerintah tidak tercover dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab tahun ini. 

Kategori :