Sebuah studi oleh University of Florida menemukan hubungan antara tidur segera setelah makan dan peningkatan risiko stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa menunggu sekitar satu jam setelah makan sebelum tidur dapat menurunkan risiko stroke hingga dua pertiganya.
Teori yang melatarbelakangi hal ini adalah tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung dan gangguan lain yang dapat memengaruhi aliran darah ke otak.
BACA JUGA:Jangan Di Anggap Sepele ! Ini Berbagai Manfaat Dari Tidur siang Bagi Tubuh, Simak Ulasannya
BACA JUGA:Memahami Apa Itu Pemanasan Global dan Cara Menyikapinya
Gangguan ini dapat mengurangi aliran darah ke otak untuk sementara, yang jika terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan stroke.
Oleh karena itu, menjaga jarak antara makan dan tidur merupakan salah satu upaya pencegahan sederhana namun efektif untuk menurunkan risiko stroke.
4. Dapat Berpotensi terkena penyakit diabetes;
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidur setelah makan dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat.
Pertambahan berat badan yang berlebihan atau obesitas merupakan faktor risiko utama terjadinya diabetes tipe dua.
BACA JUGA:Jangan Di Anggap Sepele ! Ini Berbagai Manfaat Dari Tidur siang Bagi Tubuh, Simak Ulasannya
BACA JUGA:Memahami Apa Itu Pemanasan Global dan Cara Menyikapinya
Ketika tubuh kelebihan berat badan, sensitivitas insulin dapat menurun sehingga menyebabkan disregulasi gula darah.
Selain itu, pola makan dan tidur yang tidak teratur dapat mengganggu metabolisme tubuh sehingga menyebabkan regulasi gula darah tidak optimal.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan berkembangnya diabetes tipe dua, penyakit kronis yang menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.
5. Dapat berisiko mengalami gangguan kualitas tidur;