Penjelasan Kapolres ini linier dengan beberapa kali aksi risak yang sudah terjadi. Selain menggunakan aktor-aktor populer yang notabene memiliki kewenangan.
BACA JUGA:Mengecap Makanan Limbah yang Jadi Mewah
Modus lainnya, pejabat gadungan ini adalah menawarkan adanya sebuah program. Baik program bantuan sosial atau mengabarkan adanya program-program yang tidak masuk akal. Semisal, ada program kendaraan murah dan sebagainya yang intinya membuat orang kepincut. Kemudian menurut.
"Mari bijak dalam menerima informasi. Agar tidak mudah gegabah, tidak juga mudah cemas dan khawatir ketika mendapatkan sebuah informasi. Karena terguncangnya psikis calon korban, itulah pintu masuk pelaku kejahatan melancarkan aksinya," wejang Kapolres.
Bukan itu saja, Kapolres juga meminta masyarakat juga lebih bijak dalam menerima sebuah informasi yang begitu mudah berseliweran di laman maya.
"Saring dulu, sebelum sharing. Cermati dulu poin sebuah informasi, kredibilitas sumber informasi, karena aktivitas dunia maya menjadi obyek hukum positif yang berlaku di Indonesia," pungkasnya.