Sebab saat itu sedang memasuki musim ikan. Dan musim ikan ini tidak setiap tahun ada. Kalaupun ada, maka hanya setahun sekali musim ikan.
BACA JUGA:Proyek Gedung Mall Pelayanan Publik Mukomuko Ditunda
BACA JUGA:Kebakaran Lahan di Kota Praja Belum Dapat Dipadamkan
"Saat musim ikan seperti itu, geliat masyarakat nelayan sangat tinggi untuk melaut. Sehingga pada saat itu bagaimana para nelayan seluruhnya menurunkan armadanya ke laut untuk mencari ikan," jelasnya.
Ia juga menyatakan, untuk bantuan sarana perikanan tangkap seperti mesin tempel dan alat tangkap yang diberikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko pada tahun sebelumnya dan tahun ini.
Secara otomatis tentu memberikan kontribusi bagi masyarakat nelayan.
Karena memang mereka yang mesinnya rusak dan daya mesin atau alat tangkap tidak maksimal bisa memaksimalkan daya mesin kapal milik masyarakat nelayan.
BACA JUGA:Belanja Pegawai di Mukomuko Membengkak
BACA JUGA:Mukomuko Belum Tetapkan Status Siaga Kekeringan
"Dengan banyaknya pemberian bantuan peralatan perikanan tangkap. Pada saat memasuki musim ikan, nelayan dapat hasil yang cukup banyak. Seperti tahun 2023 lalu, pada saat musim ikan bawal, layur, dan lainnya," pungkasnya. (*)