Waspada Ancaman Kebakaran Hutan

Sabtu 27 Jul 2024 - 21:25 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

Dwikorita juga menyampaikan, potensi curah hujan sangat rendah dengan kategori kurang dari 50mm per bulan, perlu mendapatkan perhatian khusus terkait dampak kekeringan.

BACA JUGA:Bukan Dia, Romeomu

BACA JUGA:Situs Megalitikum di Sulawesi Tengah: Warisan Peradaban Pra-Aksara

Wilayah terdampak adalah sebagian besar Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Barat, sebagaian Pulau Sulawesi hingga Maluku dan Papua. 

Pandemi pengering, tidak hanya akan mengancam sektor pangan. Tapi turut menatik kemunculan hot spot atau titik panas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla. 

"Mencermati dinamika atmosfer pendek, masih memungkinkan dimanfaatkan optimal, sebelum memasuki pertengahan musim kemarau," ujarnya, menginformasikan.

BMKG juga turut menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah daerah, dalam menghadapi ancaman kemarau yang akan terjadi pada awal Agustus hingga ujung September mendatang. 

BACA JUGA:Kondisi Ketenagakerjaan di Indonesia Terus Mengalami Perbaikan

BACA JUGA:Pinang Indonesia, dari Tradisi Kunyah hingga Ekspor Bernilai Triliunan

Salah satunya, memitigasi kebutuhan air dengan memanfaatkan sumur-sumur resapan, waduk hingga tandon sampai memastikan koneksi sumber air ke aliran pertanian dalam kondisi yang memadai di tengah masih adanya curah hujan, di sebagian wilayah Indonesia. 

"Untuk pertanian, diperlukan pola dan waktu tanam yang menyesuaikan sesuai dengan wilayah terdampak," ujarnya. 

Turut dikabarkan juga, BMKG bakal melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian Pertanian menyikapi kedatangan musim pengering yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia. 

Di beberapa daerah, seperti Provinsi Bengkulu proses tanam di penghujung Mei, diperkirakan baru akan menjumpa musim panen pada awal September 2024. 

BACA JUGA:Industri Alat Angkut Indonesia 2024: Kontribusi dan Tantangan

BACA JUGA:Jangan Sebarangan Pakai Air Biasa ! Ini Manfaat Air Radiator Mobil Menggunakan Coolant

Mejumput data lawas yang masih dipapar Kementerian LHK, dengan luas wilayah 191.358.000 juta hektar, keberadaan hutan di Indonesia mencapai 128.564.000 juta hektar (tahun 2015) dengan menyisip lahan gambut seluas 14.834.000 hektar (data 2011).

Kategori :