BENGKULU RU - Hospitality yang merupakan konsep atau praktek memberikan layanan ramah dan menyenangkan, dinilai mampu menggerakkan pendidikan suatu daerah menjadi lebih baik.
Ini terungkap dalam pelatihan hospitality untuk para penggerak pendidikan yang digelar Komisi X DPR RI, bersama Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Pariwisata Palembang Kementerian Parekraf RI, Senin 22 Juli 2024.
Anggota Komisi X DPR RI, Dr. Hj. Dewi Coryati mengatakan, pihaknya sengaja meminta bantuan Politeknis Pariwisata Palembang, untuk berbagi ilmu dalam bidang hospitality.
"Adapun peserta pelatihan ini, kita hadirkan para tenaga pendidik atau dosen sejumlah Perguruan Tinggi (PT) se-Kota Bengkulu," ungkap Dewi.
BACA JUGA:PKA 2024, Lahir Kepemimpinan Yang Lebih Inovatif
BACA JUGA:NasDem Berikan Rekomendasi, Dedy-Agi Ditugaskan 2 Poin Ini
Tentunya, lanjut Dewi, dengan harapan ilmu tersebut nantinya tidak berhent sampai pada para peserta saja, tetapi juga ikut dikembangkan pada tenaga pendidik atau dosen-dosen lainnya.
"Sehingga nantinya semua tahu tentang hospitality, yang muaranya agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini penting karena dapat membuat perkembangan pendidikan di Bengkulu menjadi meningkat," kata Dewi.
Dalam artian, sambung Dewi, ilmu hospitality tersebut dapat diterapkan. Karena ilmu tersebut lebih kepada peningkatan pelayanan, dan kalau di lingkup kampus tentunya pada para mahasiswa.
"Dengan demikian nantinya dengan ilmu hospitality tersebut, membuat suasana di kampus menjadi lebih menyenangkan dan endingnya tentu saja pendidikan menjadi lebih baik," ujar Dewi.
BACA JUGA:Minimalisir Kecelakan di Laut, Perkuat Kesiapsiagaan Nelayan
BACA JUGA:Disaksikan Camat Dan Unsur Tripika Pemdes Simpang Ketenong Tentukan Titik Nol
Sementara itu, Direktur Politeknik Palembang, Iwan Riady menyampaikan, ilmu hospitality ini merupakan salah satu hasil penelitian, khususnya pada sektor pendidikan.
"Hospitality merupakan konsep atau praktek memberikan layanan yang ramah dan menyenangkan. Di lingkungan kampus, tentu saja dosen terhadap mahasiswanya atau stakeholder lainnya," terang Iwan.
Lebih jauh Iwan mengatakan, melalui pelatihan ini kedepannya pelayanan di lingkungan kampus dapat meningkat, hingga nantinya berdampak positif pada peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.