Penerapan Pendidikan Inklusi di Bengkulu ini, Butuh Kesiapan Guru
ILUSTRASI Guru-https://optimismemedia.com-
RADARAUTARA.BACAKORAN.CO - Penerapan pendidikan inklusi seyogyanya telah diterapkan di sekolah-sekolah, baik dari jenjang SD hingga tungkat SMA sederajat.
Pendidikan inklusi ini adalah salah satu cara untuk menjamin kesetaraan dan kesempatan anak pada akses pendidikan, terasuk anak yang berkebutuhan kusus, tanpa adanya diskriminasi.
Selain itu, melalui hal itu anak yang berkebutuhan khusus ini bisa belajar bersama di lingkungan yang sama pula. Setelah kebersamaan itu muncul, tentunya sikap toleransi dan keberagaman di antara siswa akan terbangun.
Atas kesetaraan dan kesempatan yang sama dalam dunia pendidikan, dimasa mendatang para anak berkebutuhan khusus itu juga optimis dalam mengembangkan potensi mereka secara maksimal, sehingga timbul kemandirian.
BACA JUGA:Mulai Dari Sekarang Yuk! Inilah Beberapa Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak di Masa Depan
BACA JUGA:Bagaimana Kacamata Dewan, Soal Amoral di Lingkungan Pendidikan?
Salah satu sakolah di Kabupaten Bengkulu Utara yang juga telah menerapkan pendidikan inklusi ini adalah SMKN 1 Bengkulu Utara.
Kepala Sekolah, Amirin, S.Pd., M.Pd., melalui waka Kurikulum Zahri Ramadan, S.Sos., mengamukaan bahwa untuk penerapan pendidikan inklusi ini, para guru-guru di sekolah baik itu SD hingga SMA harus memahami pola ajar yang sesuai dengan para peserta didiknya.
Gambaran umumnya, guru sangat perlu pemahanan yang baik terhadap karakter peserta didik atau murid. Termasuk juga pola komunikasi dengan para wali murid.
"Terpenting, guru itu harus memahami karakter anak, termasuk latar belakang orang tua. Jadi, guru bisa mengetahui kelebihan dan keterbatasan anak,"ujar Zahri Ramadan, S.Sos., saat dibincangi RU belum lama ini.
BACA JUGA:Menilik Pelajar SMK Magang di Radar Utara, Tantangan Pendidikan Vokasi dan Dunia Kerja
BACA JUGA:Menilik 6 Negara yang Dinilai Paling Berpendidikan di Dunia, Yakin Anda Tidak Tertarik?
Dijelaskannya juga bahwa pada dasarnya, pendidikan atau sekolah inklusi ini sama dengan sekolah pada umumnya. Hanya saja sedikit pembedanya, ada perlakuan lebih kepada anak yang berkebutuhan khusus.
Maka didalamnya perlu kesadaran dan kesabaran para guru dalam menjalankan proses belajar mengajar di sekolah.