BACA JUGA:Temukan Berbagai Manfaat Yang Dapat Kita Ambil Dari Daun Insulin Yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Menyikap Jejak Sejarah Hotel Raja Majapahit, Umpak Balekambang
Aku ingin sekali menemuimu. Ayahku, engkau seorang diri di alam tak terpandang oleh mata. Aku ingin sekali dibuatkan r sepertimu. Rumah sederhana yang yang dibangun atas ratapan tangis kehilangan. Aku ingin namaku juga tertulis di sebuah lempengan batu yang sewaktu-waktu tertimpa rerintikan hujan dan panasnya terik matahari.
Aku ingin sepertimu yang pada waktu-waktu tertentu dikunjungi dengan puisi rindu. Namun, jika aku menemuimu adakah seorang yang akan merindukanku? Adakah seseorang yang menuliskan puisi aksara rindu di pekarangan rumahku nanti?”
Biodata Penulis
Khaerul Majdi lahir di Aikmel, Lombok Timur, 9 Agustus 2002. Ia memulai kerja sastra sebagai peminat dan pengagum sastra sejak bangku SMA dengan mengambil jurusan bahasa dan mengikuti ekstrakulikuler kelas sastra. Sekarang, berkuliah di Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor, Lombok Timur. Aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (HIMMAH NWDI). Selain itu, Ia juga tengah mengampu perpustakaan mini Keluarga Nomaden sebagai ketua pustaka. No. WA: 081770936019, IG: @khaerulmajdii_,