RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Beberapa hari terakhir cuaca di Indonesia memang panas-panasnya, kondisi tersebut harus membuat kita pintar-pintar menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
Salah satu tips tentu menghadirkan masakan yang menyegarkan. Diantara banyak sajia segar, hidangan sederhana langganan ibu dan nenek kita ini bisa jadi pilihan yaitu salah satunya sayur asem.
Sayur asem sajian segar dengan bernuansa asam ini punya isian yang beragam dalam satu mangkoknya, diantaranya jagung, kacang panjang, sayur hijau sampai melinjo.
Sesuai namanya sayur ini memang menggunakan asam jawa pada salah satu kunciannya kecil tapi sangatlah penting.
Tetapi taukah anda asam jawa dan keberadaan asam telah mewarnai masakan nusantara dari sejak zaman kerajaan, bahkan pohon asam juga tak lepas dari kisah mitos mistis yang menyelimutinya.
Meski sering disebut sebagai asam jawa, sebenarnya pohon dengan nama latin Tamarindus indica adalah tanaman asli Afrika.
Masuknya asam kenusantara diperkirahkan dari India melalui jalur perdagangan nusantara, meski begitu tidak ada catatan khusus yang menyebutkan kapan asam masuk kepulau jawa.
Penyematan nama asam jawa sendiri diyakini berasal dari bangsa melayu yang melihat penggunaan asam dalam masakan nusantara khususnya dari pulau jawa.
BACA JUGA:Dibandrol Mulai Dari RP 1 Jutaan, Berikut 7 Rekomendasi HP Infinix Dengan RAM 8 GB Terbaik 2024
BACA JUGA:Apakah Kalian Tau, Ternyata Dengan Mengunyah Permen Karet Begitu Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Kita
Memang jika dilihat dari penggunaannya asam jawa ini tidak bisa dipandang remeh.
Tak hanya untuk sayur asem saja seperti sajian ketoprak ala Cirebon, kuliner yang satu ini menggunakan air asam sebagai penguat rasa dari bumbu kacangnya.
Didalam pecel alias salad van java, asam jawa menjadi bumbu wajib dibalik balutan kacang tanah giling. Menurut salah seorang pembuat pecel, asam jawa menjadi penyeimbang rasa diantara gurih dan pedas bumbu pecel.