KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, mengakui.
Bahwa sekitar 500-600 meter akses jalan kabupaten menuju pusat fasilitas pendidikan baik PAUD, SD dan SMP di wilayah Desa Gembung Raya.
Masih dalam kondisi berlumpur alias mengalami rusak berat.
Namun Camat menegaskan, kondisi tersebut bukan berarti luput dari perhatian pemerintah.
BACA JUGA:DAS Senabah Haram Untuk Digarap, Agricinal Wajib Gali Parit Pembatas
BACA JUGA:Sinergisitas Menjaga Kamtibmas Jelang Pilkada, Kapolsek Kunjungi Koramil Ketahun
Justru kata Camat, sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah telah konsen untuk mengatasi dan membangun akses jalan di Desa Gembung Raya yang semula sebagain besar dalam keadaan tanah kuning, saat ini sudah teraspal.
"Sekitar 500-600 meter kondisi jalan menuju fasilitas pendidikan di Desa Gembung Raya memang dalam kondisi berlumpur dan rusak.
Tapi bukan berarti keadaan tersebut luput dari pemerintah.
Sebelumnya pemerintah telah fokus untuk menyelesaikan pembangunan kepada ruas jala utama dan alhamdulillah, hari ini jalan utama di Gembung Raya yang semula tanah kuning sudah berubah menjadi aspal" ungkap Camat.
BACA JUGA:Hari Ini, Bupati Temukan PT Agricinal Dengan Desa Penyangga
BACA JUGA:Tolong Pak! Jalan ke PAUD, SD dan SMP Gembung Raya Berlumpur
Diakui Camat, pada APBD murni TA 2024 Pemkab Bengkulu Utara kembali mengelontorkan anggaran khusus.
Untuk melanjutkan pembangunan ruas jalan milik kabupaten di wilayah Desa Gembung Raya yang di tahun sebelumnya, belum sempat tercover.
Namun lokus pembangunan di tahun, ini akan dimulai dari ruas jalan Desa Tanjung Muara menuju Trans Lapindo, Desa Muara Santan ke Desa Kinal Jaya dan terakhir, ditargetkan mampu tersambung hingga ke jalan aspal yang ada di pasar Desa Gembung Raya.