Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan tidur, penting untuk memperhatikan jumlah kopi dan waktu meminumnya.
BACA JUGA:BAGAIMANA AGAR LANGIT TAK RETAK
BACA JUGA:Melestarikan Budaya, Membalut Pesona Desa Wisata
2. Gangguan pencernaan
Apakah Anda lebih sering buang air besar setelah minum kopi? Jika iya, itu karena efek pencahar dari kopi. Efek samping kopi ini bisa membuat usus lebih aktif dengan membuat buang air besar menjadi lebih cepat.
Bagi sebagian orang, minum kopi terlalu banyak, meski dalam keadaan perut kosong, dapat menimbulkan efek samping lain seperti diare, sakit maag, dan kambuhnya GERD.
3. Kecemasan
Kafein meningkatkan kewaspadaan. Kopi mengandung zat yang berhubungan dengan peningkatan energi. Namun dalam dosis tinggi, efeknya bisa menimbulkan kecemasan dan kegugupan.
Nyatanya Gangguan kecemasan akibat kafein adalah salah satu dari empat gangguan mental yang berhubungan dengan kafein.
BACA JUGA:Melestarikan Budaya, Membalut Pesona Desa Wisata
BACA JUGA:Pemdes Suka Maju Inisiator Memasyarakatkan Olahraga Melalui Ansukma Cup 1
Dosis sedang juga terbukti menyebabkan pernapasan cepat dan meningkatkan tingkat stres bila dikonsumsi dalam satu minuman. Jika Anda sering merasa cemas atau gelisah setelah minum kopi, sebaiknya kurangi atau batasi penggunaannya.
4.Kerusakan otot
Rhabdomyolysis merupakan kondisi yang sangat serius di mana serat otot yang rusak memasuki aliran darah, menyebabkan gagal ginjal dan masalah lainnya.
Beberapa kasus rhabdomyolysis telah dikaitkan dengan konsumsi kafein berlebihan, meskipun hal ini relatif jarang terjadi.
Penting untuk diingat bahwa ketika kafein dikonsumsi dalam dosis besar dalam waktu singkat, mereka yang tidak terbiasa akan sangat merasakan efeknya.