Dear Nahdliyin : 1 Muharam Jatuh pada 8 Juli 2024

Minggu 07 Jul 2024 - 20:15 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, mengikhbarkan atau mengabarkan kepada warga nahdlatul ulama atau nahdliyin, bahwa 1 Muharam 1446 Hijriyah jatuh pada tanggal 8 Juli 2024. 

Penegasan sikap ini, sebagaimana disampaikan Lembaga Falakiyah atau LF PBNU pada 30 Dzulhijjah 1445 Hijriyah atau bertepatan pada Hari Minggu tanggal 6 Juli 2024, Pukul 19.30 WIB. 

"Awal bulan Muharram 1446 H, bertepatan Senin Legi, 8 Juli 2024 atau mulai malam Senin," begitu dikutip dari Pengumuman Nomor : 04516/LF-PBNU/VII/2024. 

Dalam penjelasannya, sikap PBNU tersebut merujuk dasar istikmal atau bulan sebelumnya digenapkan 30 hari. Istikmal ini dilaksanakan pada 29 Dzulhijjah atau Ahad, 6 Juli 2024. 

BACA JUGA:Marak Anjing Keliaran, Pemda Terbitkan Imbauan Antisipasi Bahaya Rabies

BACA JUGA:Jajaran Kemenag Diminta Pantau Deradikalisasi Jamaah Islamiah

Pelaksanaan rukyatul hilal PBNU dilaksanakan pada semua lokasi, mendapati fakta seluruhnya tidak melihat hilal. Hasil Istikmal yang diikhbrarkan (dikabarkan) LF PBNU ini turut dikabarkan pada seluruh jajaran pengurus wilayah/ cabang di Indonesia. 

Adapun istikmal yang dilakukan oleh NU, menggunakan perhitungan dengan metode falak atau hisab tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama. 

Dari serangkaian proses yang dilakukan, PBNU menjelaskan hilal sudah berada di ataws ufuk dan sudah memenuhi kriteria imkanur rukyah terkecuali Marauke. 

Pasalnya, tinggi hilal telah berada melebihi 3 derajat dan elongasi sudah lebih dari 6,4 derajat. 

BACA JUGA:Daerah Ini Dokter Mata dan Dokter Gigi Masih Langka

BACA JUGA:Operasi Densus 88 Anti Teror : Pentolan JI, Nyatakan Sikap Membubarkan Diri

Dikutip dari nu.or.id, Sebagai informasi, hilal akhir Dzulhijjah 1445 H atau bertepatan dengan Sabtu Wage, Juli 2024 M adalah 4 derajat 10 menit 04 detik dengan elongasi 7 derajat 43 menit 48 detik dan lama hilal di atas ufuk 20 menit 25 detik. Sementara ijtima (konjungsi) terjadi pada Sabtu Wage 6 Juli 2024 M pukul 05:56:58 WIB.

Sementara itu, letak hilal berada pada 27 derajat 33 menit 14 detik utara titik barat dengan kedudukannya pada 4 derajat 54 menit 33 detik utara Matahari dan keadaannya miring ke utara. 

Letak Matahari sendiri saat terbenam pada 22 derajat 38 menit 41 detik utara titik barat. Hal ini berdasarkan markaz Jakarta Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT). Penghitungan ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.  

Kategori :