MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Kesehatan, bersama TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan V Koto dan Desa setempat.
Melaksnaakan gerakan serentak (Gertak) membasmi nyamuk demam berdarah dengue (DBD) di Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto, Sabtu, 29 Juni 2024.
Gertak untuk membasmi DBD dengan cara penyemprotan asap atau fogging itu dilakukan, setelah di wilayah itu ditemukan 7 kasus DBD menyerang warga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM melalui Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular, Ruli Herlindo, SKM ketika dikonfirmasi Sabtu, 29 Juni 2024 mengatakan.
BACA JUGA:Kematian akibat DBD Mengalami Penurunan pada 2024
BACA JUGA:Tiga Warga Positif DBD, Dinkes dan Pemdes Ujung Padang Kolaborasi Fogging Mandiri
Sebanyak 7 kasus DBD di wilayah Kecamatan V Koto, bukanlah kasus baru.
Hanya saja, pasca ditemukan kasus positif DBD, wilayah tersebut belum dilakukan fogging.
"Dan Alhamdulillah, dari mulai Jumat sampai Sabtu hari ini, kita melaksanakan fogging dengan melibatkan semua pihak," kata Ruli.
Meski sudah dilakukan fogging, Ruli tetap mengimbau masyarakat agar tidak lengah terhadap ancaman penyakit DBD yang disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
BACA JUGA:811 Warga Bengkulu Positif DBD
BACA JUGA:Gerakan PSN Berhasil Turunkan Kasus DBD di Mukomuko
Karena penyakit ini bisa mengakibatkan pasien hilang kesadaran yang disebabkan oleh gangguan hati berat atau pendarahan otak akibat penurunan trombosit yang terlalu rendah.
"Meskipun penyakit ini dapat ditangani oleh tim medis. Namun kondisi pasien demam berdarah bisa menjadi lebih serius jika penderita kehilangan kesadaran. Itu sebabnya, saya minta warga tidak menyepelekan penyakit ini," ingatnya.
Sebelumnya, pemerintah daerah juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan juga masyarakat melalui camat dan kepala desa.