Ternyata, Mengecat Rambut Dapat Memicu Kanker.

Kamis 27 Jun 2024 - 10:34 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

Dalam kasus yang jarang terjadi, penggunaan pewarna rambut kimia bahkan dapat menyebabkan kebutaan.

4. Iritasi Kulit 

Faktanya, beberapa jenis pewarna rambut – terutama pewarna permanen – mengandung 2-6% hidrogen peroksida, jumlah yang sama dengan amonia.

 Kedua bahan kimia ini mampu “menambah” warna rambut dalam jangka waktu lama.

Hidrogen peroksida dan amonia yang terkandung dalam pewarna rambut dapat menyebabkan iritasi kulit kepala.

BACA JUGA:Dengan Meminum Kopi Tiap Hari Jauh Dari Resiko Kematian Dini, Cek Faktanya!

BACA JUGA:Sering Dianggap Tumbuhan Pengganggu, Ternyata Putri Malu Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

 Reaksi ini mungkin termasuk rasa gatal dan kemerahan saat bersentuhan dengan pewarna rambut. 

Hidrogen peroksida juga dapat mengubah struktur rambut sehingga membuatnya kusam, kering, dan rentan patah. 

Hal ini bisa terjadi karena zat tersebut merusak permukaan luar rambut dan menghilangkan perlindungan alaminya.

5. Kerusakan saraf

Beberapa pewarna rambut yang beredar di pasaran juga mengandung timbal asetat. 

BACA JUGA:Catat, Ini 5 Tips Manajemen Waktu Bagi Para Freelance, Anti Keteteran!!

BACA JUGA:Memahami Bisnis Waralaba: Persyaratan, Proses, dan Peluang di Pasar Lokal

Timbal asetat dalam pewarna rambut diketahui menyebabkan kerusakan otak dan saraf.

Meskipun bahan ini dilarang secara internasional, pewarna rambut yang belum lulus uji kelayakan mungkin masih mengandung bahan tersebut.

Kategori :