Aplikasi Perizinan Event
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan implementasi aplikasi perizinan event di Bengkulu, berjalan efisien dan terintegrasi.
Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah usai menghadiri grand launching aplikasi pelayanan perizinan penyelenggaraan event di Mapolda Bengkulu, yang dipimpin Presiden Republik Indonesia (RI) dan Kapolri melalui Zoom Meeting, Senin 24 Juni 2024.
"Ini merupakan komitmen kita, yang tentunya untuk memastikan proses kepengurusan perizinan untuk berbagai jenis event di Bengkulu, menjadi lebih efisien dan terintegrasi," ungkap Rohidin.
Menurut Rohidin, untuk memastikan komitmen tersebut berjalan sesuai harapan, langkah yang dilakukan mulai dari penerapan sistem Online Single Submission (OSS) sebagaimana arahan dari Presiden RI, Ir. Joko Widodo.
BACA JUGA:Waspadai Ledakan Konflik di Masyarakat Terkait Wakaf
BACA JUGA:Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Angka Kematian Haji 2024 Tembus 1.300 Orang, Ada Data Mencegangkan
"Jadi kedepannya kita terapkan OSS untuk kepengurusan perizinan seperti event olahraga, wisata, pertemuan dan event-event lainnya," tegas Rohidin.
Kemudian, lanjut Rohidin, sebagaimana yang dibicarakan dengan Polda Bengkulu usai grand launching tadi, pihaknya juga memastikan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk segera melakukan kerja-kerja.
"Diantaranya mendapatkan software atau aplikasi perizinan event tersebut. Tentu ini harus segera ditindaklanjuti," sampai Rohidin.
Selain itu, tambah Rohidin, juga harus dipastikan pengoperasian software atau aplikasi tersebut, harus berjalan lancar yang dibarengi dengan penyiapan database.
BACA JUGA:APINDO Sinyalkan Dampak AI di Sektor Ketenagakerjaan, Pendidikan Vokasi Harus Menjawab
BACA JUGA:Lowongan Kerja dari KAI, Ada 4 Formasi, Rekrutmennya Simpel Banget. Buruan Daftar!
"Database yang dimaksud mulai dari jenis event apa saja yang bisa dilakukan di Bengkulu, dan tentunya tetap menyesuaikan dengan spesifikasi event itu sendiri. Ini juga menjadi bagian penting agar semuanya terdata dengan baik," tambah Rohidin.
Lebih lanjut Rohidin mengemuakan, ketika poin yang dimaksud sudah terlaksana, barulah dilakukan sosialisasi. Sehingga dapat diketahui masyarakat secara luas.