BENGKULU RU - Program pengurangan limbah sampah dinilai sangat tepat, terutama dalam upaya mengurangi volume sampah.
Terlebih di Kota Bengkulu saat ini, tengah menghadapi tantangan besar dalam mengelola limbah sampah yang semakin hari volumenya semakin bertambah.
Kader Lingkungan Kelurahan Panorama Kota Bengkulu, Lilya Junita mengatakan, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi, volume sampah pun kian meningkat.
"Guna meminimalisirnya, tentu dibutuhkan inovasi dan program pengurangan limbah sampah yang diinisiasi Pak Usin Abdisyah Putra Sembiring sangatlah tepat," ungkap Lilya.
BACA JUGA:Kualitas Dispensasi Kawin Diuji Lewat Pasca Pernikahan, Akankah Muncul Gugatan Cerai?
BACA JUGA:Listrik di Mukomuko Sering Padam, Tanaman Tumbuh Jadi Biang Kerok
Menurut Lilya, dalam program ini tentu saja bukan hanya fokus pada upaya mengurangi limbah sampah saja, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Terutama berkaitan dengan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Sehingga melalui pengelolaan sampah tersebut, juga memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat," kata Lilya.
Sejauh ini, lanjut Lilya, khusus di Kelurahan Panorama, para kader lingkungan telah melakukan berbagai inisiatif untuk mengurangi volume sampah.
"Kita pun secara masif melakukan berbagai sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilah sampah organik dan non organik, yang dibarengi dengan pelatihan menjadikan sampah memiliki nilai ekonomis," ujar Lilya.
BACA JUGA:Innalillahi, 1 Jamaah Haji asal Mukomuko Dikabarkan Meninggal Dunia di Mekah
BACA JUGA:Mengingat Kembali Peribahasa Sebagai Bagian Kekayaan Budaya Bangsa
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH mengatakan, inisiatif seperti ini sangat penting untuk diadopsi secara lebih luas.
"Makanya kita terus mendorong agar program ini terus dilaksanakan. Apalagi program ini juga menunjukkan dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat mengatasi masalah sampah secara efektif," papar Usin.
Lebih lanjut Usin menyampaikan, dalam kesempatan ini dirinya tetap menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan, dan penyediaan infrastruktur yang memadai.