Kurangi Volume Sampah ke TPA, Tiap Kelurahan Didorong Miliki Bank Sampah

Bank Sampah di salah satu kelurahan di Kota Bengkulu-Radar Utara / Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Untuk mengurangi volume sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Akir (TPA), Pemerintah Kota (Pemkot) mendorong agar setiap kelurahan memiliki bank sampah.
Demikian disampaikan Pejabat (Pj) Sekretaris Kota Bengkulu, Eko Agusrianto. Menurut Eko, bank sampah memiliki manfaat yang besar.
"Karena memiliki kemampuan untuk mengurangi volume sampah, khususnya dalam wilayah Kota Bengkulu yang harus dibuang ke TPA," ungkap Eko.
Menurut Eko, bank sampah dalam praktiknya terlebih dahulu memilah dan mendaur ulang sampah secara efektif. Sehingga melalui kegiatan pemilahan dan daur ulang itu, dapat mengurangi beban pada TPA.
BACA JUGA:Rimbun, Jaringan Irigasi Kemumu jadi Sarang Sampah
BACA JUGA:Mengubah Sampah Jadi Berkah
"Yang sejauh ini sering kali sudah menghadapi kapasitas penuh dan masalah pengelolaan," kata Eko.
Sehingga, lanjut Eko, bank sampah dapat menjadi solusi untuk pengelolaan sampah, lingkungan dan ekonomi dimasa kini. Pembentukan bank sampah tentunya harus dengan konsep yang bagus.
"Maka dari itu kita berupaya untuk menggalakkan bank sampah. Kita pun bakal mendorong agar setiap kelurahan memiliki minimal 1 bank sampah," ujar Eko.
Eko menambahkan, jika ada bank sampah, maka pengelolaan menjadi lebih terorganisir, mulai dari tingkat kelurahan, RT, RW. Sehingga bisa mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA.
BACA JUGA:Realisasi Pengelolaan Sampah di Mukomuko Baru 35,4 Persen
BACA JUGA:POC Limbah dan Sampah RT Ditargetkan Dukung Pertanian Berkelanjutan
"Kita berharap bank sampah seperti ini bisa hadir di setiap kelurahan di Kota Bengkulu. Sehingga satu diantara persoalan bisa kita atasi," harap Eko.
Lebih lanjut Eko mengemukakan, dalam kesempatan ini pihaknya mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu, untuk sama-sama menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.