Fokus Baru Pembelajaran TI pada Siswa Sekolah

Sabtu 22 Jun 2024 - 18:16 WIB
Reporter : Dodi Haryanto
Editor : Ependi

Merujuk data dari Kemenkominfo, Digital Safety Sub-Indicator Indonesia paling rendah nilainya dibandingkan negara tetangga. Pada 2018 hanya 39 persen, bandingkan dengan Malaysia yang sudah mencapai 90--92 persen, dan Singapura sudah 100 persen.

Menyikapi hal itu, salah satu solusi yang harus dilakukan adalah meningkatkan literasi digital. Caranya adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan. Kurikulum pendidikan  diperbarui agar dapat mengakomodasi kebutuhan di era digital, dan guru-guru perlu dilatih untuk menggunakan serta memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar.

Pemerintah juga perlu berperan aktif dalam menyediakan infrastruktur digital yang memadai, seperti akses internet yang terjangkau dan berkualitas. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan dukungan kepada para pelaku usaha, terutama di daerah pedesaan, untuk memanfaatkan teknologi digital dalam bisnis mereka.

BACA JUGA:Menjaga Kelestarian Air Ala Kearifan Lokal Kendal

BACA JUGA:4.000 Kendaraan Ditargetkan Manfaatkan Program Pemutihan Pajak

Menurut Nailul, salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan keamanan digital adalah pemerataan pembangunan infrastruktur teknologi serta peningkatan sumber daya manusia, terutama untuk di daerah pedesaan.

Selain itu, Huda menekankan perlunya sosialisasi yang lebih luas tentang risiko keamanan digital, mulai dari tingkat sekolah. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya di pedesaan, betapa bahayanya ancaman keamanan siber saat ini.

Menghadapi perkembangan kecerdasan buatan yang semakin pesat, Huda menegaskan, pemerintah perlu memastikan bahwa kurikulum pendidikan juga harus terintegrasi dengan baik dengan teknologi.

"Banyak yang bisa dimanfaatkan dari AI. Nah kurikulum Merdeka Belajar ini harus terintegrasi. Jangan sampai kita terpangkas tenaga kerja karena AI dan kita tidak bisa mengisi potensi lapangan kerja yang baru dari AI," katanya.

BACA JUGA:Wacanakan Pengadaan Peralatan Uji Emisi Kendaraan

BACA JUGA:Bisik-Bisik Soal Motor Dinas Kades, Kapan Dibagikan?

Pun demikian aspek-aspek lain yang harus diperhatikan seperti infrastruktur, peningkatan literasi digital, dan investasi swasta. Dengan memperhatikan ketiga aspek ini, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi perkembangan teknologi digital, sehingga dapat meraih manfaat maksimal dari revolusi digital ini.

“Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan digital dan memperbaiki infrastruktur serta SDM, Indonesia dapat menjadi masyarakat digital yang cerdas dan tangguh di masa depan,” tutupnya. (*)

 

Sumber Indonesia.go.id 

Kategori :