BACA JUGA:Stop! Ini 5 Bahaya Mengisi Ulang Botol Air Minuman Kemasan Bagi Kesehatan
AIR NAPAL, Urea 28,00 ton dan NPK 65,00 ton, belum terdapat penyaluran. PADANG JAYA dengan kuota Urea 120,00 ton dan NPK sebanyak 229,00 ton, serapannya sebanyak 26,70 ton untuk Urea dan NPK 49,50 ton;
LAIS dengan alokasi Urea 78,00 ton dan NPK 110,50 ton, penyaluran Urea sebanyak 13,75 ton dan 17,30 ton untuk NPK;
BATIKNAU alokasi Urea 49,00 ton dan NPK sebanyak 108,00 ton, tingkat serapannya 6,80 ton Urea dan NPK sebanyak 22,00 ton;
KETAHUN dengan alokasi Urea 3,00 ton dan NPK sebanyak 8,00 ton, belum terdapat penyaluran. PINANG RAYA alokasi Urea sebanyak 11,00 ton dan NPK 11,00 ton, tersalur 6,00 dan 4,00 untuk Urea dan NPK;
PUTRI HIJAU alokasi Urea 23,00 ton dan NPK 25,00 ton, penyalurannya 6,70 ton Urea dan 5,40 ton NPK;
BACA JUGA:Ini Gunung Berapi Terbanyak di Dunia, Tingkat Erupsi di Indonesia Paling Mencolok
BACA JUGA:Kenali! Ini 9 Manfaat Mandi Subuh Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
MARGA SAKTI SEBELAT alokasi Urea 60,00 ton dan NPK 85,00 ton, penyalurannya sebanyak 10,80 ton untuk Urea dan NPK sebanyak 17,95 ton;
ENGGANO yang menjadi satu-satunya wilayah terluar di kabupaten ini diketahui memiliki alokasi Urea sebanyak 11,00 ton dan NPK sebanyak 14,50 ton dan belum terjadi penyaluran.
Selain itu, terdapat empat kecamatan yang tidak memiliki alokasi pupuk bersubsidi yakni AIR PADANG, GIRI MULYA, NAPAL PUTIH serta ULOK KUPAI.