Sedangkan untuk kegiatan pengecoran lantai jembatan, dan kegiatan pembangunan yang lain menunggu tersedianya anggaran sebesar Rp4,5 miliar di APBD tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:Jalan Alternatif Jebol Kerusakannya Melebar ke Bahu Jalan
BACA JUGA:BBM Langka Saat MTQ, Pertamina Bengkulu Akhirnya Angkat Bicara
"Jadi dana yang ada sekarang kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk kegiatan pembangunan jembatan Lubuk Silandak tahap satu. Dan sisanya, kita lanjutkan di tahun 2025 mendatang," ujarnya.
Terhadap syarat lain, sambung Apriansyah, pihaknyatinggal menunggu rekomendasi terbitnya surat hibah dari balai pelaksanaan jalan nasional berdasarkan penilaian dari P2JN.
Setelah itu perencanaan-perencanaan, kemudian di tunjukkanlah ke pemerintah pusat. Lalu kemudian, akan menaikkan usulan izin prinsip. Izin ini mengatur soal diberikannya hibah rangka jembatan untuk diserahkan ke Kabupaten Mukomuko.
"Baru kita lakukan pengangkutan dan pemasangan rangka jembatan," pungkasnya. (rel)