Karena pendidikan rendah akibatnya tidak memperoleh akses pekerjaan yang baik sehingga miskin.
BACA JUGA:5 Model Sepatu Trend 2023, Rekomendasi Untuk Wanita Kekinian
BACA JUGA:Ini Resep Membuat Kue Talam Empuk, Cocok Untuk Teman Ngopi
Untuk itu, berkeluarga perlu direncanakan dengan baik. Dengan pendidikan yang baik dan gizi cukup, tentunya bisa sejahtera.
Menaker Ida Fauziyah menambahkan bahwa pelayanan KB serentak di tempat kerja ini dalam rangka Hari Buruh Internasional dan Hari Keluarga Nasional.
Kegiatan ini juga masih menjadi bagian dari peringatan May Day 2024.
“Pelayanan KB serentak di tempat kerja ini baru pertama kali dilaksanakan. Yang diawali pada 3 Mei 2024 dilakukan pelayanan KB di Provinsi Jambi. Akhir Mei 2024 juga dilakukan kegiatan serupa di Pekanbaru dan secara simultan dilakukan di berbagai provinsi di Indonesia,” jelas Menaker.
BACA JUGA:Punya Anak Laki-Laki? Begini Agar Dia Terbentuk jadi Karakter Percaya Diri
BACA JUGA:Terbukti! Ini 3 Manfaat Konsumsi Daging Belut Untuk Bayi
Pelayanan KB serentak di seluruh provinsi di tempat kerja berlangsung selama satu hari, yakni dimulai pukul 00.00 hingga pukul 23.59 waktu setempat dengan sasaran pasangan usia subur dan jenis KB perulangan, dan KB baru maupun KB pascapersalinan.
Satu hal, Menaker mengemukakan pelaksanaan KB merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja serta pentingnya fasilitas kesehatan pekerja sebagai upaya menjaga kesehatan reproduksi pekerja maupun buruh.
“Dampaknya tentu pada ketahanan pekerja sampai pada pencegahan tengkes (stunting). Ini juga bagian dari visi besar Indonesia emas 2045 serta upaya melindungi pekerja atau buruh dan keluarganya dengan mengedepankan aspek kesehatan reproduksi,” tukas Menteri Ida.
Program ini merupakan salah satu upaya, BKKBN menggenjot pencapaian target pada 2024.
BACA JUGA:Ini 9 Sabun Pembersih Jerawat Serta Membuat Kulit Halus. Cocok Pada Semua Kalangan
BACA JUGA:4 Jenis Makanan Ini Bisa Bikin Wajah Lebih Awet Muda
Fokus utama dari target ini adalah pada penurunan stunting dan kebutuhan KB modern yang tidak terpenuhi (unmet need).