Canangkan Kampung KB di Mukomuko

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Mukomuko, telah merancang akan membentuk kampung Keluarga Berencana (KB) di 148 desa dan tiga kelurahan untuk mewujudkan kualitas hidup masyarakat.

Bahkan kampung KB itu masuk dalam program DP2KBP3A berdasarkan instruksi Presiden RI kepada Kepala BKKBN agar segera merealisasikan program kampung KB sebagai percontohan guna mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang sejahtera.

"Kita ingin seluruh desa dan kelurahan di daerah ini bisa dibentuk kampung KB untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun keluarga kecil berkualitas, " kata Kepala DP2KBP3A Kabupaten Mukomuko, R Panji Surya, SH.

Pihaknya meyakini, dengan dibentuknya kampung KB maka masyarakat desa dan kelurahan akan lebih berkualitas dalam membangun kehidupan melalui berbagai program dan kegiatan terkait kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, serta program pemerintah lainnya.

BACA JUGA:Sawah Tadah Hujan Diusulkan Pompa Air

BACA JUGA:Uji Publik, Beragam Masukan Untuk Raperda Inisiatif Pesantren

Kampung KB ini merupakan perwujudan sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, pemangku kepentingan dan mitra kerja, serta partisipasi masyarakat.

"Di Kabupaten Mukomuko ini baru ada ada beberapa desa yang sudah ditunjuk dan dibentuk menjadi kampung KB," jelasnya.

Pihaknya mengaku akan terus bersinergi dengan lembaga, mitra kerja, stakeholders instansi terkait sesuai kebutuhan dan kondisi wilayah.

Ini tidak lain untuk mengoptimalkan kampung KB. Ia juga berharap agar semua pihak bisa bersama-sama untuk mewujudkan kampung KB di daerah ini demi tercapainya hidup masyarakat yang berkualitas.

BACA JUGA:Syarat Lengkap, Anggota DPRD Mukomuko Terpilih Segera Dilantik

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Matangkan Persiapan Penilaian Ombudsman RI

"Mohon kerjasama dari semua pihak agar kampung KB di 148 desa dan tiga kelurahan di Kabupaten Mukomuko dapat terwujud," pungkasnya. (*)