Beliau menegaskan, kurang tidur ada kaitannya dengan gejala stroke.
Sedangkan yang dimaksud dengan tidur itu sendiri adalah sesuatu yang dilakukan oleh hampir setiap orang yang ada dunia ini, 1/3 waktu semasa hidupnya, serta diiringi dengan alasan yang baik.
BACA JUGA:Sering Dipandang Sebelah Mata, Biji Durian Mengandung Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Boleh Dicoba! Ini Sederet Khasiat Minum Air Rebusan Krokot Bagi Kesehatan
Jadi waktu tidur yang tercukupi, dipercaya mampu memastikan kondisi pembuluh darah dan sel-sel otak manusia tetap sehat, serta bisa bertahan dalam bertahun-tahun kedepannya.
Akan tetapi, waktu tidur pada malam hari diketahui dapat menimbulkan konsekuensi, terutama dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke.
Untuk itu, jika seseorang tersebut sedang mengalami gangguan yang berkaitan dengan tidur, seperti;
- sleep apnea
- mengalami kurang tidur
- kualitas tidurnya buruk
BACA JUGA:Apa Saja Manfaat & Kelemahan Minum Air Kelapa Muda Panggang Bagi Kesehatan Tubuh?
BACA JUGA:Manfaat Pisang Mentah Bagi Kesehatan Tubuh, Dapat Menyehatkan Usus
Jelas dokter Dr. English.
Ditambahkan juga oleh Dr.English, apabila seseorang tersebut mengalami gejala tidur di atas maka akan menyebabkan berkurangnya oksigen serta aliran darah menuju otak.
Bahkan jika hal ini terjadi maka bisa mengurangi atau akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu dan akhirnya dapat meningkatkan risiko terkena stroke.
Disamping itu juga, Dr.English mengatakan pentingnya mengetahui;